Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Perairan Pantai Utara Sedang Tak Bersahabat: 12 Orang di Jateng Hilang Tenggelam, 2 Ditemukan Tewas

Perairan Pantai Utara sedang tidak bersahabat. Belasan orang dilaporkan hilang tenggelam di Jawa Tengah.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
EVAKUASI KORBAN - Para petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap para korban tenggelam yang sudah ditemukan di Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO) 

Moel menyebut, para korban yang belum ditemukan masih dalam tahap pencarian.  

"Kami kerahkan anggota untuk melakukan penyelamatan," terangnya.

Ia mengimbau para pemancing untuk memakai alat keselamatan air di antaranya pelampung.

"Jangan memancing di tempat yang tidak sesuai, seperti di dam atau pintu masuk pelabuhan seperti di Semarang," katanya. 

Sementara, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Yani mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di Semarang karena adanya pertumbuhan awan comulonimbus yang meningkatkan kecepatan angin dan dapat menyebabkan ketinggian gelombang.

"Kondisi ini diprediksi sampai besok (Rabu, 20 Agustus 2025)," jelasnya.

Diduga Ada Pemancing Tenggelam dengan Alat Pemberat, Basarnas Semarang Siapkan Tim Penyelam

PEMANTAUAN - Petugas gabungan menghentikan pencarian tiga pemancing yang masih hilang di pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025). Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)
PEMANTAUAN - Petugas gabungan menghentikan pencarian tiga pemancing yang masih hilang di pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025). Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini. (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO) (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Basarnas Semarang menyebut ada korban pemancing yang diduga tenggelam dengan alat pemberat. 

Untuk menyelematkan korban tersebut, Basarnas menyiapkan tim penyelam.

"Iya kami dapat informasi ada satu korban membawa alat pemberat berupa kursi yang ditambatkan batu agar tidak goyang saat mancing."

"Nanti kita siapkan penyelamatan dengan regu penyelam," papar Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono di posko darurat penyelamatan lima pemancing tenggelam di Timbulsloko, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025) malam.

Moel mengatakan, para pemancing yang hilang masih tiga orang.

Pencarian terhadap ketiga korban tersebut belum bisa dilakukan malam ini.

"Kondisi  malam hari tidak memungkinkan pencarian di lapangan dan gelombang juga masih cukup tinggi," paparnya.

Tim SAR gabungan tersebut saat ini berkumpul di Pos Angkatan Laut Tambak Lorok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved