Berita Jawa Tengah
Perairan Pantai Utara Sedang Tak Bersahabat: 12 Orang di Jateng Hilang Tenggelam, 2 Ditemukan Tewas
Perairan Pantai Utara sedang tidak bersahabat. Belasan orang dilaporkan hilang tenggelam di Jawa Tengah.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Dua korban sudah ditemukan.
Tiga pemancing lainnya, Ujo, Mono, Wanto, masih dalam pencarian," jelasnya.
Sementara ada tujuh pemancing yang selamat.
Mereka adalah Hartono, Sigit , Andi , Sugeng , Pak To , Pak Wor, dan Mbah Ee.
"Identitas resmi belum kami dapatkan, masih pendataan," sambung Kompol Heri.
Pantauan Tribun di lokasi, kedua korban sudah dievakuasi ke rumah duka.
Keluarga urung melakukan autopsi karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Sementara, tim penyelamat dari petugas gabungan Kepolisian, Basarnas, dan unsur relawan lainnya belum bisa melakukan evakuasi terhadap ketiga korban.
Para petugas kesulitan evakuasi karena gelombang yang masih tinggi.
Dramatis, 6 Pemancing di Demak Terombang-ambing di Laut Berhasil Diselamatkan

Enam pemancing yang terombang-ambing di perairan Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, berhasil diselamatkan.
Sebelumnya, rumpon tempat mereka memancing rusak akibat dihantam badai, Selasa (19/8/2025).
Kejadiannya sangat mencekam dan dramatis.
Kejadian bermula ketika keenam korban sedang memancing di sebuah rumpon.
Sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca di sekitar lokasi tiba-tiba berubah menjadi ekstrem.
Hujan deras disertai angin kencang dan ombak besar menghancurkan struktur rumpon.
Hal itu membuat para pemancing terjebak di tengah laut.
Kasatpolairud Polres Demak, AKP Sulkan, mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya enam pemancing yang terjebak.
“Mendapatkan laporan tersebut, piket jaga Satpolairud langsung bergerak untuk mencari keenam pemancing,” jelas AKP Sulkan.
Bersama warga setempat, tim Satpolairud berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban.
Mereka kemudian dibawa ke Markas Satpolairud Polres Demak untuk pendataan dan pemulihan.
AKP Sulkan mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan dan pemancing, agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca sebelum melaut.
Salah satu korban, Heri Cahyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas proses penyelamatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Satpolairud Polres Demak.
Jika tidak segera ditemukan, bisa saja terjadi hal yang lebih buruk,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca saat beraktivitas di laut. (iwn/afn)
Baca juga: Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang
24 Anggota DPRD Brebes Mangkir Saat Paripurna HUT ke-80 RI, Agenda Dengarkan Pidato Kenegaraan |
![]() |
---|
Pemicu Remaja 20 Tahun Bunuh Neneknya di Blora: Keinginan Kuliah Tidak Direstui Ibu |
![]() |
---|
Akhirnya Plong, Keluarga Almarhum Gamma Bergembira, Polda Jateng Dipastikan Pecat Robig Zaenudin |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kejati Jateng Tahan HU Dosen UGM, Kasus Pengadaan Fiktif Biji Kakao |
![]() |
---|
Tampang Feri, Penagih Bank Titil Pembunuh Bocah 3 Tahun di Cilacap: Dikeroyok Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.