Susan Budihardjo Fashion Forward Institute Hadirkan Open House di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Menandai usia ke-45 tahun, Lembaga Tata Busana Susan Budihardjo melakukan langkah penting dengan rebranding menjadi Susan Budihardjo Fashion Forward Institute. 

Identitas baru ini berlaku di seluruh cabang, termasuk di Semarang yang berlokasi di Jalan Anggrek I No. 29, dengan semangat tampil lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.

Sebagai bagian dari pengenalan wajah barunya, Susan Budihardjo Fashion Forward Institute Semarang akan menggelar Open House Special pada 21–23 Agustus 2025, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

Acara ini gratis dan terbuka bagi siapa saja, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan mode dari sekolah fashion legendaris ini.

Dalam rangkaian Open House, pengunjung dapat menjelajahi ruang kelas, melihat pameran karya siswa, serta menyaksikan fasilitas belajar yang dimiliki.

Tidak ketinggalan, berbagai kegiatan menarik juga digelar, di antaranya Lomba Menjahit berhadiah mesin jahit dan Lomba Sketsa berhadiah tablet, yang keduanya terbuka untuk umum dengan pendaftaran langsung di sekolah.

Semarak kemerdekaan Agustus pun turut diangkat lewat Fashion Show Merah Putih Busana Anak-anak.

Acara ini akan semakin inspiratif dengan hadirnya sharing session dari tokoh mode dan alumni. Di hari pertama, 21 Agustus, Susan Budihardjo sendiri akan berbagi perjalanan panjang membangun sekolah mode yang kini berkembang menjadi institusi besar.

“Sejak awal, saya ingin sekolah ini menjadi wadah lahirnya desainer-desainer Indonesia dengan karakter kuat. Rebranding ini adalah langkah maju agar sekolah Susan tetap relevan, modern, dan mampu menjawab kebutuhan zaman,” ungkap Susan Budihardjo, Rabu (20/8/2025).

Rangkaian sesi berbagi juga menghadirkan nama-nama berpengaruh seperti Agied Derta, alumni Susan Budihardjo sekaligus anggota IFC Semarang Chapter, dengan spesialisasi busana anak-anak yang menorehkan prestasi internasional. Winda x Lina Livia akan membahas busana muslim dan modest fashion, sementara Bramanta Wijaya bersama Agnes Yi hadir di hari kedua membicarakan dunia fashion dari sisi kreatif dan konten.

Di hari terakhir, 23 Agustus, giliran Angela Chung yang membagikan pengalaman perjalanannya di industri mode.

Menurut Nova Nugroho, PIC acara, Open House ini dimaksudkan untuk membuka wawasan masyarakat terhadap dunia fashion.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sekolah mode bukan hanya soal teori, tetapi juga ruang untuk kreativitas, inovasi, dan ekspresi diri. Siapa pun bisa hadir, mengikuti lomba, melihat fasilitas kami, atau sekadar menikmati fashion show yang digelar,” jelas Nova.

Hal ini sejalan dengan pandangan Kepala Susan Budihardjo Fashion Forward Institute Semarang yang menilai kegiatan tersebut sebagai ajang inspirasi.

“Semarang adalah salah satu pusat kreativitas di Jawa Tengah. Melalui Open House ini, kami ingin mengajak generasi muda berani melangkah ke dunia fashion. Sekolah Susan hadir untuk membekali mereka dengan keterampilan teknis sekaligus wawasan industri yang mendalam,” tuturnya.

Dengan rebranding serta penyelenggaraan Open House, Susan Budihardjo Fashion Forward Institute menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan desainer-desainer muda yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Baca juga: Tantang Pegawai Pajak, Tukang Las Kesal PBB Naik 6 Kali Lipat NJOP Jadi Rp1,2 Miliar: Beli Saja!

Baca juga: Awas! Difoto Saat Siarkan Pertandingan Sepakbola, Pemilik Warung Disomasi dan Didenda Rp175 Juta

Baca juga: Pencarian 3 Hari, Tim SAR Temukan Pemancing yang Hilang di Laut dalam Kondisi Meninggal