Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelecehan Seksual di Unsoed

2 Kali Turun ke Jalan, Mahasiswa FISIP Unsoed Tagih Janji Usut Dugaan Pelecehan Seksual Profesor

Ratusan mahasiswa FISIP Unsoed Banyumas kembali menggelar aksi demonstrasi untuk mendesak transparansi kasus pelecehan, Jumat (22/8/2025) siang. 

Tribunjateng/Permata Putra Sejati
KEKERASAN SEKSUAL - Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) saat menggelar aksi demonstrasi, Jumat (22/8/2025). Mereka menuntut kejelasan dan transparansi penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama seorang profesor muda di fakultas tersebut. 

Menanggapi aksi mahasiswa, Wakil Rektor I Unsoed, Prof Noor Farid, menyatakan universitas telah menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan tersebut ke Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.

"Laporannya hari Kamis (21/8/2025) sudah langsung dikirim oleh Pak Rektor maupun tim yang bekerja. 

Mereka diminta menyempurnakan laporan dan sekarang sudah terkirim," ujar Noor Farid seusai menemui massa aksi.

Ia menegaskan sanksi terhadap dosen terlapor bukan kewenangan kampus, melainkan menjadi wewenang Kementerian.

Baca juga: Unsoed Purwokerto Janji Tindaklanjuti Dugaan Pemalsuan Data Penelitian Dosen

Namun, ketika ditanya lebih lanjut soal status keaktifan dosen terlapor di semester ganjil tahun akademik 2025/2026, Prof Noor Farid enggan menjawab secara tegas.

Nama dosen yang dilaporkan mahasiswa, Prof. Adhi Iman Sulaiman, masih tercantum secara aktif di situs resmi Pascasarjana Unsoed Purwokerto dan terdata sebagai bagian dari jajaran pengajar.

Kondisi ini memicu spekulasi dan kekhawatiran mahasiswa akan komitmen kampus dalam menegakkan perlindungan terhadap korban dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved