Dikerjakan Mulai Besok Sabtu, Ganti Baru Semua Talang Atap Lantai 2 Pasar Kliwon Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus berkomitmen memperbaiki atap gedung Pasar Kliwon yang mengalami kebocoran.

Perbaikan atap Pasar Kliwon Lantai 2 Blok A2 rencananya dilakukan pada Sabtu (23/8/2025).

Kabid Pasar Disdag Kabupaten Kudus, Agus Sumarsono mengatakan, talang atap Pasar Kliwon yang mengalami bocor di lantai 2 diperkirakan sepanjang 35 meter.

Berada di atas bangunan kios pedagang, tepatnya blok A2.

Baca juga: Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang

Baca juga: Krisis Guru TK di Kudus, Bikin Minat Orangtua Turun Masukkan Anak ke TK Negeri di Kudus

Kata dia, kondisi talang di lantai dua bangunan pasar sudah keropos dan menimbulkan lubang, sehingga setiap turun hujan terjadi bocor.

"Kami kerjakan perbaikan atap Pasar Kliwon," terangnya, Jumat (22/8/2025).

Agus menyebut, talang yang sudah keropos dibongkar total, kemudian diganti yang baru.

Perbaikan atap Pasar Kliwon ini dilakukan menggunakan anggaran perawatan rutin di Disdag Kabupaten Kudus.

Sebelumnya, beberapa lapak dan kios di Pasar Kliwon Kabupaten Kudus banjir dampak bocornya atap pasar di lantai 2 setelah diguyur hujan deras, Selasa (19/8/2025).

Banjir disebabkan karena adanya kebocoran pada talang bangunan pasar.

Ada beberapa kios pedagang yang terdampak bocornya atap pasar.

Baik itu yang terdampak langsung maupun terdampak banjir lantaran tingginya intensitas hujan.

Bocornya atap pasar dinilai karena talang sudah lama tidak diperbaiki hingga keropos dan berlubang.

Seorang pedagang, Nur Setianingsih mengatakan, kondisi pasar bocor sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.

Dimana setiap hujan deras, atap pasar di bagian Blok A lantai 2 selalu bocor.

Ini berimbas pada pedagang yang memiliki kios di bawahnya.

Baca juga: 1.700 Pelajar di Kudus Pecahkan Rekor MURI Tari Kretek Terbanyak

Baca juga: DPRD Kudus Launching Aplikasi DI TIK TOK, H Masan: Upaya Benahi Tata Kelola Kearsipan

"Saya sudah 22 tahun jadi pedagang di Pasar Kliwon."

"Dulu tidak pernah bocor, kalaupun bocor langsung diperbaiki."

"Tidak tahu ini sudah cukup lama tidak ada perbaikan," ujarnya.

Sebagai pedagang, Nur berharap pemerintah daerah memperhatikan kondisi Pasar Kliwon yang semakin sepi dan sering kali bocor.

Utamanya bagi pedagang konveksi dan elektronik yang merugi ketika terdampak banjir atau bocor.

"Yang jelas, kondisi pasar sudah sepi, jadi tambah sepi," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang konveksi di Lantai 2 Blok A.

Agung mengeluhkan kondisi pasar tak kunjung diperbaiki.

Kata dia, talang yang berkarat dan bolong sudah semestinya diganti.

Supaya kejadian bocor atap pasar tidak terus terulang setiap kali hujan turun.

"Pas hujan deras, yang bocor juga deras."

"Kalau hujannya enggak deras, tidak terlalu berdampak," kata Agung. (*)

Baca juga: 240 Peserta Ikuti Pelatihan DBHCHT 2025 di Batang, Soft Skill Jadi Kunci Daya Saing

Baca juga: Jalan Pantura Depan Polsek Losari Brebes Amblas Lagi, Kedalaman Capai 30 Sentimeter

Baca juga: SUDAH DITANGKAP, Inilah Sosok Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SD Pakintelan Semarang

Baca juga: Jokowi Tanggapi Wamenaker Noel Terjaring OTT KPK: Ikuti Saja Proses Hukumnya