Berita Semarang
Cerita Para Puan di Gunungpati: Sulap Sampah Jadi Emas
Siapa sangka Bank Sampah Mawar di Gunungpati Semarang yang dikelola para puan bisa ditukar menjadi saldo emas di Pegadaian.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
“Kalau emas kan semakin lama harganya semakin naik. Jadi tabungan ini bukan sekadar simpanan, tapi juga investasi,” kata Sumiyati.
Pegadaian dan “Mengemaskan Indonesia”
Ide tabungan emas ini hadir berkat kerja sama Bank Sampah Mawar dengan Pegadaian tujuannya untuk mengeEMASkan Indonesia, dari barang yang minim nilai ekonomis menjadi emas.
Bagi Sumiyati, kerja sama itu adalah lompatan besar dari sekadar mengelola sampah jadi upaya memberdayakan warga untuk punya simpanan masa depan.
“Saya tergabung di forum Asosiasi Bank Sampah Indonesia. Dari situ ada peluang kerja sama dengan Pegadaian. Alhamdulillah, sekarang warga bisa menabung emas lewat sampah,” jelasnya.
Lingkungan Bersih, Tabungan Bertambah
Suanan, Ketua RW 5 Kelurahan Patemon, masih ingat betul bagaimana awal inisiatif itu muncul.
“Dulu sampah-sampah rumah tangga sering dibuang ke sungai, akhirnya menumpuk di bawah, bikin banjir. Kalau enggak, ya dibakar. Tapi kan kalau dibakar juga mengganggu kesehatan,” kenang Suanan.
Dari kegelisahan itu, terutama dorongan ibu-ibu PKK, lahir gagasan sederhana yakni memilah sampah.
Lama-kelamaan, ide itu berkembang menjadi organisasi Bank Sampah.
“Ternyata sampah bisa menambah kegiatan PKK, sekaligus menambah hasil. Warga bisa menabung, ada yang diambil bulanan, tahunan, bahkan ada yang dikonversi jadi emas,” ujar Suanan.
Lebih dari sekadar saldo emas, bank sampah ini membuat warga terbiasa memilah sampah sejak dari rumah.
Kardus dipisahkan dari plastik, kaleng dibedakan dengan botol. Semua tertata, harga jualnya pun lebih tinggi.
“Awalnya masyarakat belum sadar. Sekarang, mereka terbiasa memilah. Lingkungan lebih bersih, ekonomi juga terbantu,” ucap Suanan.
Menyebarkan Kesadaran
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 24 Agustus 2025, Didominasi Awan, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Kota Semarang Terima Dana Transfer Pusat Rp1,8 Triliun untuk 2025, Ini Kata Wakil Wali Kota |
![]() |
---|
DPC INSA Semarang Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Tambakrejo |
![]() |
---|
Cerita 2 Pemancing Semarang Bertahan di Tengah Badai, Pasrah Lihat Teman Terombang-ambing, 5 Tewas |
![]() |
---|
Segini Budget Wedding Mewah di Kota Semarang dalam Mahkota The Suri Tiara Wedding Fair 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.