Berita Kudus
Tio Asal Brebes Terkapar Setelah Lari 10 Kilometer, Ribuan Peserta Ikuti Muria Fun Run di Kudus
Tio Sifa Fahrizal menjadi pelari tercepat di kelas 10 kilometer dalam Playon Fest bertajuk Muria Fun Run, dengan waktu hanya 34 menit 10 detik.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Tio tersungkur saat memasuki garis finis.
Napasnya terengah-engah.
Tubuhnya tampak sangat lemas dan bercucuran keringat setelah lari sejauh 10 kilometer dalam Playon Fest Muria Fun Run di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (24/8/2025).
Saat itu juga Tio mendapatkan pertolongan panitia.
Baca juga: Cuaca Sulit Ditebak, Bupati Kudus Imbau Masyarakat Waspada
Baca juga: Duh, Tunggakan Retribusi 5 Pasar Rakyat Kudus Capai Rp6,5 Miliar
Kaki Tio diregangkan.
Ada pula yang mengambilkan air minum.
Sesaat kemudian lelaki 22 tahun asal Brebes tersebut bisa bangun dan sedikit demi sedikit energinya kembali pulih setelah terkuras dalam even festival lari.
Pemuda bernama lengkap Tio Sifa Fahrizal tersebut keluar sebagai pelari tercepat di kelas 10 kilometer dalam Playon Fest bertajuk Muria Fun Run.
Jarak sejauh 10 kilometer itu dilahap dalam tempo waktu 34 menit 10 detik.
“Jalur lari tidak semuanya rata."
"Ada jalur naik dan turunnya."
"Itu yang menjadi tantangan untuk peserta,” kata Tio.
Tantangan berikutnya selama mengikuti even lari yaitu cuaca.
Kata Tio, panasnya cuaca di Kudus membuat energinya terkuras.
Di satu sisi, ada keterlambatan panitia dalam menyediakan air minum.
“Jadi tadi lari sejauh enam kilometer tidak minum,” katanya.
Tapi apapun itu, bagi Tio, festival lari yang telah diselenggarakan kali ini layak diacungi jempol.
Ada ribuan peserta yang terlibat dalam festival kali ini.
Dari sini dia menilai animo peserta yang sedemikian banyak menjadi tolok ukur bahwa olahraga lari masih mendapatkan minat yang kuat bagi warga Kudus dan sekitarnya.
Kemudian, katanya, ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kompetisi lari di Kabupaten Kudus.
“Kalau tadi sepanjang berlari, saya melihat suasana sekitar masih tampak asri meskipun cuacanya panas,” kata Tio.
Tio merupakan pelari pertama yang sampai garis finis di kelas 10 kilometer.
Kemudian pelari kedua yang sampai garis finis yaitu Febi Rizal dari Salatiga dan sebagai pelari tercepat di kelas 10 kilometer yaitu Meiman Hasrat Waruwu dari Bandung.
Keberhasilan Tio sebagai yang tercepat dalam melahap rute sejauh 10 kilometer ini bukankah hal yang tiba-tiba.
Hobinya berlari sujak sejak lama.
Terhitung dia mulai rutin berlari sejak 2022.
Dia juga tergabung dalam Komunitas Fun Run Purwokerto sebagai wadah untuk menyalurkan hobi.
Tidak hanya itu, Tio juga setiap hari rajin berlatih.
Minimal dia berlari santai setiap hari sepanjang 15 kilometer yang dilakukan pagi dan sore hari.
Maka tidak heran jika saat ini dia keluar sebagai pelari tercepat di kelas 10 kilometer dalam Playon Fest bertajuk Muria Fun Run di Kabupaten Kudus.
Ketua Panitia Muria Fun Run, Muhammad Antono mengatakan, dalam even kali ini diikuti 2.360 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
Bahkan ada peserta yang datang dari Aceh maupun Kupang.
Peserta sebanyak itu terdiri atas 2.170 peserta yang ikut dalam kategori 5 kilometer.
Sisanya 190 peserta turun di kategori 10 kilometer.
Untuk rute 10 kilometer rutenya dimulai sejak Alun-alun Simpang Tujuh Kudus ke timur sampai pertigaan Dersalam.
Kemudian ke utara sampai perempatan kampus Universitas Muria Kudus (UMK) ke barat menuju Perempatan Panjang, lalu ke selatan sampai Barongan, dan berakhir kembali di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Baca juga: Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang
Baca juga: Dikerjakan Mulai Besok Sabtu, Ganti Baru Semua Talang Atap Lantai 2 Pasar Kliwon Kudus
Untuk kelas 5 kilometer yaitu rutenya dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus ke timur sampai Perempatan Pentol, kemudian ke selatan, dan balik ke barat sampai Jalan Ramelan, berakhir di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Untuk kelas 5 kilometer laki-laki pelari tercepat diraih oleh Edo Surya dari Kabupaten Tuban.
Pelari tercepat kedua oleh Yohanes dari Yonif Salatiga, dan ketiga, Rudi dari Kabupaten Jepara.
Di kelas 5 kilometer perempuan pelari tercepat diraih oleh Alfina Khoirunnisa dari Kudus, Aura Ayu Swaraning dari Kabupaten Pati, dan Gabriella Michelle Kurniawan dari Salatiga.
“Playon Fest ini menjadi agenda tahunan."
"Tahun lalu kami sudah menggelar color run, tahun ini bertajuk Muria Fun Run."
"Tahun depan kami akan buat lagi yang lebih meriah dan persiapannya lebih matang,” kata Antono.
Dukungan Pemkab Kudus
Even olahraga kali ini juga mendapat dukungan penuh Pemkab Kudus.
Bahkan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris juga ikut serta dalam even ini dan turun di kategori 5 kilometer.
Segenap rangkaian festival olahraga yang selama ini acap digelar di Kabupaten Kudus, kata Sam’ani, pihaknya siap untuk mendukung.
Tentu dukungan ini selaras dukungan TNI dan Polri yang siap untuk mengamankan penyelenggaraan festival olahraga di Kudus.
Sebab, kata Sam’ani, setiap ada kegiatan serupa pasti berdampak positif terhadap pelaku UMKM dan meningkatnya okupansi hotel serta penginapan.
Untuk itu, dia sangat mendukung bagi siapapun sektor privat yang hendak menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Kudus.
“Apalagi saat ini ekonomi masyarakat sedang turun."
"Dengan adanya agenda-agenda yang melibatkan banyak orang setidaknya bisa berdampak positif terhadap ekonomi warga Kudus,” katanya.
Selama ini, katanya, di Kabupaten Kudus juga acap digelar agenda olahraga yang diselenggarakan sektor swasta.
Selama ini yang rutin digelar yaitu badminton, sepak bola perempuan, panahan, atletik, dan yang sebentar lagi yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri.
Dengan banyaknya agenda olahraga di Kudus, Sam’ani berharap Kudus juga dikenal sebagai destinasi pariwisata olahraga. (*)
Baca juga: Wuling Berikan Special Prize Selama BCA Expo dan Autoshow 2025, Ini Lokasinya di Jateng-DIY
Baca juga: Eko Alami Luka Bakar 18 Persen, Ruko di Sragen Terbakar Akibat Tumpahan BBM
Baca juga: Dedy Yon Kagumi Pameran Lukisan Tegal Art Festival: Bukan Sekadar Hiasan
Baca juga: Bupati Pati Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Pembangunan Jalur KA
Cuaca Sulit Ditebak, Bupati Kudus Imbau Masyarakat Waspada |
![]() |
---|
Duh, Tunggakan Retribusi 5 Pasar Rakyat Kudus Capai Rp6,5 Miliar |
![]() |
---|
Dikerjakan Mulai Besok Sabtu, Ganti Baru Semua Talang Atap Lantai 2 Pasar Kliwon Kudus |
![]() |
---|
Saat Gubuk Reyot Devi dan Keluarga di Lereng Muria Disulap Jadi Rumah Kokoh |
![]() |
---|
Guru Swasta di Kudus Penerima Tunjangan Rp 1 Juta per Bulan Akan Diverifikasi Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.