Pemkab Kudus Ajukan Anggaran Penanganan Jalan Lanjutan ke Pemerintah Pusat

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jalan R. Agil Kusumadya sepanjang kurang lebih 3,7 kilometer dari depan gedung DPRD Kudus hingga Terminal Induk Jati, dikeluhkan masyarakat lantaran rusak berkepanjangan.

Jalan tersebut sebelumnya merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat, kemudian dilimpahkan kepada pemerintah daerah pada akhir 2023.

Kondisi jalan dikeluhkan masyarakat karena bergelombang dan berlubang. Sepanjang jalan penuh dengan tambalan, padahal Jalan R. Agil Kusumadya merupakan akses utama dari arah Semarang menuju jantung Kota Kudus.

Pada tahun ini, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kudus Harry Wibowo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan Rp 12 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada APBD Perubahan 2025 untuk memperbaiki jalan tersebut.

Hanya saja, anggaran itu belum cukup menuntaskan rusaknya Jalan R Agil Kusumadya sepanjang 3,7 kilometer.

Pemkab Kudus baru bisa menangani kondisi jalan rusak sepanjang 1,8 kilometer dari depan gedung DPRD sampai perempatan sempalan atau sebelah RS Mardi Rahayu Kudus.

Selebihnya Pemkab Kudus mengusulkan anggaran tambahan ke Pemerintah Pusat untuk menuntaskan perbaikan jalan tersebut secara menyeluruh.

"Tahun ini kami baru bisa mengerjakan separo dari total panjang Jalan R. Agil Kusumadya. Selebihnya kami minta anggaran ke Pemerintah Pusat untuk 2026.

Kalau tidak diberikan alokasi, terpaksa harus disiapkan dari daerah Pada 2026 untuk 2027," terangnya, Senin (25/8/2025).

Harry menyebut, perbaikan Jalan R. Agil Kusumadya pada akhir Agustus ini dalam tahap pengadaan barang dan jasa.

Ditargetkan pembangunan fisik sudah dimulai pada pertengahan September nanti, supaya bisa selesai dengan hasil maksimal pada pertengahan Desember.

Perbaikan jalan kali ini dikerjakan dalam bentuk dua jenis.

Beberapa titik dengan kerusakan parah dan potensi dilewati truk besar bakal dibetonisasi, sedangkan kondisi jalan yang hanya berlubang dan bergelombang bakal diperbaiki dengan pengaspalan.

"Kami tuntaskan dulu dari sisi Utara ke Selatan. Sisanya jalan yang belum bisa kami tangani, diusulkan ke pemerintah pusat," tegasnya.

*Perbaiki Jalan Bergelombang di Jalan Sunan Kudus*

Selain memperbaiki Jalan R. Agil Kusumadya, Pemkab Kudus juga memperbaiki jalan bergelombang di Jalan Sunan Kudus dengan anggaran Rp 2 miliar dari DBHCHT.

Pekerjaan fisik ditarget mulai pada akhir Agustus dengan lama pekerjaan selesai pada Oktober hingga November.

Harry menyebut, perbaikan Jalan Sunan Kudus fokus pada perataan jalan dengan cara meninggikan badan jalan hinga 7 sentimeter dan lebar 7-8 meter.

Total panjang jalan yang diperbaiki kurang lebih 1 kilometer dari Jembatan Kali Gelis ke arah Barat.

"Kami sudah arahkan kepada pelaksana pekerjaan agar dilakukan penguatan struktur jalan, supaya tidak ambles lagi," ujarnya.

Pada APBD Perubahan 2025, Dinas PUPR juga mendapatkan alokasi tambahan anggaran Rp 7 miliar untuk perawatan rutin.

Dana tersebut dibagi ke tiga bidang, meliputi sumber daya air (SDA), bina marga, dan cipta karya.

Seorang pengendara, Nur Khoiri (40) menyampaikan, kondisi jalan di Kabupaten Kudus masih banyak yang rusak dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Termasuk di antaranya Jalan R. Agil Kusumadya.

Kata dia, jalan utama menuju Alun-alun Kudus tersebut sudah lama rusak. Padahal jalan tersebut menjadi wajah dari Kota Kudus yang langsung dilihat masyarakat dari luar daerah yang berkunjung ke Kabupaten Kudus.

"Harapan kami sebagai masyarakat, tahun ini atau tahun depan jalan sudah mulus. Ini kebutuhan masyarakat yang harus disegerakan," katanya. (Sam)