Kilang Cilacap Salurkan Logistik & 10 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Korban Banjir Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir di beberapa titik di Kabupaten Cilacap.

Bantuan yang diberikan antara lain beras, telor, mie instan, air minum, kebutuhan bayi dan air bersih sebanyak 10 ribu liter.

Rombongan dilepas Pjs GM Kilang Cilacap, Aqwamus Shoif di halaman Head Office (HO) Kilang Cilacap, Jumat pagi (14/11/2025).

Baca juga: Kilang Cilacap Komitmen Lindungi Pekerja: Dari Kebisingan hingga Kualitas Udara Kerja

"Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di wilayah barat."

"Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat diberikan kesabaran," kata Shoif.

Selanjutnya, rombongan menuju Dusun Cikukun, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, salah satu wilayah terdampak banjir.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra menyebutkan, hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Dusun Cikukun merupakan wilayah terdampak serius banjir yang terjadi Senin (10/11/2025) lalu.

Baca juga: Kilang Cilacap Salurkan Air Bersih dan Logistik untuk Korban Banjir Bumiayu Brebes

"Bantuan difokuskan untuk membantu pemulihan dan pemenuhan kebutuhan air bersih yang masih sulit karena dampak banjir itu," kata Adi.

Di lokasi posko Dusun Cikukun, rombongan diterima Kapala Desa Adimulya, Masdin didampingi pejabat desa terkait.

"Kami mengapresiasi antusiasme dan kepedulian Pertamina yang jauh-jauh sampai ke lokasi ini, membantu masyarakat terdampak banjir."

"Semoga Pertamina semakin jaya dan terus menebarkan manfaat,” katanya.

Baca juga: PWP Kilang Cilacap Beri Makan Bergizi: Tanamkan Kepeduliaan dan Cinta Kasih

Luapan Sungai

Data dari BPBD Cilacap, banjir di Desa Adimulya terjadi akibat meluapnya Sungai Cilanggir di Dusun Cikukun dan tidak maksimalnya fungsi saluran pembuangan.

Akibatnya air menggenangi rumah warga dengan ketinggian mulai 40cm – 130cm, dan area persawahan. 

Ketinggian air bertahan hingga hari ketiga dan berangsur turun di hari keempat.

"Alhamdulillah, hari ini ada bantuan dari Pertamina, terutama air bersih yang sangat dibutuhkan."