Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Keluhan agen-agen Elpiji Klaten tentang adanya rembesan dari luar wilayah Klaten lain, khususnya di wilayah perbatasan, akan ditindak lanjuti dengan survei ke lapangan. Berdasarkan laporan dari para agen elpiji, terdapat tujuh kecamatan yang over dan 19 kecamatan yang mengalami kelangkaan. Kelangkaan tersebut menjadi kesempatan elpiji dari luar daerah masuk ke Klaten.
“Untuk menyikapi laporan ini, kami membentuk tim yang merupakan gabungan dari Pertamina dan Pemkab untuk memastikan area yang mengalami kekurangan, dan selanjutnya akan diusulkan ke pertamina. Yang akan disurvei ialah kebutuhan masyarakat, daya serap, faktor geografi, dan jumlah KK. Biasanya yang pelosok-pelosok cenderung menggunakan kayu sebagai bahan bakar,” tutur Kabid Perekonomian Setda Klaten, Priharsanto, di Klaten, Kamis (4/10/2012).
Hal yang sama dikatakan Sales Representatif Elpigi Rayon Klaten, Kibar Adhiharsa Kusuma, yang mewakili Pertamina. Pihaknya, belum bisa memastikan kekurangan itu, sehingga perlu diadakan tinjauan ke lapangan oleh tim yang akan dibentuk nanti.
“Hingga saat ini kebutuhan Elpiji di Klaten masih cukup. Saat ini, kami juga memberikan tambahan fakultatif sebesar 300 persen sebagai antisipasi Idul Adha,” ujarnya, usai melakukan audiensi. (*)
Pemkab dan Pertamina Akan Pastikan Kekurangan Elpiji di Klaten
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger