Setelah siswa mulai tumbuh respek dan antusiame untuk menerima pelajaran maka guru akan secara sistematik memulai pembelajaran dengan tahapan (a) Pembelajaran Science : Guru menayakan kepada siswa: apa rumus kimia garam dapur?
Rumus kimia garam dapur adalah NaCl terbentuk dari Na dan Cl2 dengan proses yang menakjubkan.Jika kita lelehkan natrium yang baru dipotong dan meletakannya dalam gelas beker yang terisi penuh gas klorin yang berwarna kuning kehijauan sesuatu yang menakjubkan akan terjadi. Natrium meleleh dengan memancarkan cahaya putih yang semakin terang. Gas klorin akan bercampur dengan warnanya yang semakin menghilang.
Setelah beberapa menit akan terbentuk endapan NaCl di dasar gelas beker. Sedangkan untuk mengetahui sifat natrium, guru melakukan demonstrasi dengan mereaksikan natrium dalam air yang telah ditetesi phenolptalein. Pengamatan yang terjadi timbul ledakan kecil dan nyala api dan larutan berubah menjadi merah serta timbul asap dan menyebabkan tempat reaksi panas.
Ditunjukan dengan tayangan dampak dari gas Cl2 yaitu bersifat racun. Tetapi setelah menjadi NaCl sifat-sifat tadi tidak ada lagi bahkan NaCl berfungsi sebagai penyedap masakan yang setiap hari kita konsumsi. Inilah salah satu keunikan reaksi kimia dimana sifat unsur penyusunnya tidak tampak lagi setelah terbentuk senyawa.
(b) Pembelajaran Environment : Pengolahan garam dapur merupakan proses yang sangat alami, bahan dasarnya dari air laut, energi panas juga dari alam yaitu sinar matahari.
(c) Pembelajaran Technology : Diajarkan prinsip teknologi pengawetan ikan asin menggunakan garam dapur, diskusi informasi bagaimana memurnikan garam dapur yang kotor. Selain itu juga dapat di ajarkan proses destilasi bertingkat dengan alat-alat di sekitar kita untuk mendapatkan air tawar dari air laut.
(d) Pembelajaran Society (karakter): disampaikan filosofi garam dapur: Garam dapur diperoleh secara alami (simbul kemurnian/kejujuran maka digunakan untuk persembahan). Garam dapur untuk mengawetkan ikan (mengingatkan kita jangan jadi pembusuk dalam kehidupan). Garam dapur sangat diperlukan tetapi diletakkan di dapur. (sikap rendah hati, meskipun kita dibutuhkan banyak orang). Manfaat garam dapur yang utama adalah memberi rasa asin pada masakan.
Disini kita bicara “rasa”, harus pada takaran yang pas tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Nilai kehidupan yang bisa kita sampaikan adalah kita harus terus belajar dapat memposisikan diri secara proporsional dalam hal apapun sehingga kita menjadi orang bijak dapat berkontribusi dan berdampak posistif secara optimal.
Masih banyak bahan di sekitar kita selain garam yang dapat digunakan sebagai alat bantu ajar seperti air, soda kue, sabun, cuka dll. Mari terus berinovasi untuk membekali siswa kita agar dapat pinter dan berkarakter. Sukses pendidikan Indonesia.
Susena
Kepala SMA Karangturi Semarang(*)