Ia juga mengatakan penghuni warga asing yang diduga sebagai pelaku pengganda kartu ATM tersebut tidak pernah melakukan hal yang mencurigakan.
"Nggak ada (yang mencurigakan) sih, cuma ya tertutup aja," ujarnya.
Ketika ditanya sejak kapan tetangga asingnya tersebut tinggal, ia tidak dapat menjelaskan karena takut salah memberikan keterangan.
Ia sendiri baru mengetahui jika rumah di sampingnya tersebut merupakan salah satu tempat kejadian perkara yang diduga komplotan pelaku pengganda kartu ATM.
"Baru tahu juga dari berita," kata dia. (tribunjateng/cetak)