ASAL USUL

Asal Usul Nama Dusun Mengangkang di Banyumas, Ternyata Karena Prajurit Pangeran Diponegoro

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak di Dusun Mengangkang berfoto di depan SDN 1 Mengangkang, Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (19/4/2019).

Jika anda membayangkan sebuah kaki yang mengangkang, maka posisi Dusun Mengangkang pas seperti berada di tengah (area vital).

Sedangkan dusun lain, seperti Glempang dan Somakaton berada di masing-masing kaki.

Memang benar pada waktu dulu, ketiga wilayah tersebut sebelumnya masih berstatus desa.

Namun, karena ada sesuatu dan lain hal ketiga desa tersebut digabung menjadi satu dengan hanya menjadi Desa Somakaton saja.

Desa Mengangkang dan Desa Glempang berubah status hanya menjadi Dusun.

Sementara itu makam Mbah Mangun sendiri berada di area pemakaman Dusun Mengangkang, Desa Somakaton.

Letaknya persis seperti berada di tengah kaki yang mengangkang. Ternyata banyak dari warga setempat yang mengaku tidak mengetahui sejarah dari Dusun Mengangkang.

Hanya ada beberapa saja yang mengetahui secara persis asal-muasal nama Dusun Mengangkang.

Salah satunya adalah Muharom yang mengaku mendapatkan cerita langsung dari Mbah Mertadiwirya.

"Saya mendengar cerita langsung dari Mbah Mertadiwirya. Dia adalah kepala Desa Somakaton yang menjabat paling lama, yaitu 36 tahun semenjak Indonesia merdeka 1945 hingga 1981. Saya waktu itu masih remaja," ujarnya.

Ada Desa Setan di Magelang dan Desa Koplak di Sleman. Inilah Nama-nama Desa Unik di Jateng dan DIY

Keunikan nama Mengangkang ternyata juga melekat pada nama Sekolah Dasar (SD).

Dimana terdapat sekolah bernama SDN 1 Mengangkang.

SDN 1 Mengangkang beralamat di RT 3 RW 2, Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Muharom mengetahui asal-muasal dinamai Mengangkang berasal dari tutur orang-orang terdahulu.

Sebab tidak ada bukti tertulis awal mula dinamai Dusun Mengangkang.

Halaman
123

Berita Terkini