Beliau gugur bersama 17 pejuang lain di medan pertempuran.
Jasad Iptu Jamaari dirusak dan dibuang ke Parit di pertigaan Tumpeng, yang mana sekarang telah berdiri tugu Perjuangan Polri untuk mengenang betapa heroiknya beliau dulu saat mempertahankan kemerdekaan.
Ada 20 orang pejuang yang lain berhasil ditangkap dan disandera oleh pihak Belanda, sedangkan sisanya berhasil melarikan diri ke arah Desa Pasrujambe untuk selanjutnya kembali bergrilya di tempat tersebut.
Seusai kegiatan tersebut, Kapolres mengatakan merasa terhormat memerankan tokoh pahlawan Polri dalam sebuah film “Iptu Jama’ari adalah sosok pejuang sejati,
di mana dengan gagah berani beliau berusaha mempertahankan kemerdekaan dari serangan musuh yang berusaha menguasai Indonesia pada saat itu.
Saya sangat merasa tersanjung memerankan tokoh sehebat beliau” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Arsal berharap dengan terbitnya film tersebut dapat menggugah semangat pemuda pemudi Indonesia untuk lebih mencintai negeri ini.
“Perjuangan para pendahulu kita amatlah berat, di mana nyawa yang dipertaruhkan untuk sebuah kata MERDEKA.
Namun hari ini, waktunya kita para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan agar bangsa ini dapat mengemban wasiat dari leluhur kita,” tutup Kapolres, Sabtu (21/7/2019). (bangkapos.com/teddymalaka/IG divisihumaspolri/Tribratanewspoldajatim.com)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Lumajang Berdarah, Kisah Heroik Iptu Jama'ari Bunuh 10 Musuhnya Pakai Parang, Lihat Videonya
• Wanita Setengah Telanjang Ditemukan Tak Bernyawa di Pekarangan Warga Kebumen
• Identitas Korban Truk Tabrak Puskesmas Mojosongo Boyolali, Ternyata Bidan dan Anaknya
• Underpass Kentungan Yogyakarta Ambles, Mobil Wisatawan Asal Australia Terjun ke Tebing
• UPDATE Wahana Kora-kora Maut di Pekalongan, Operator Ditetapkan Jadi Tersangka