TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Wonosobo, mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi sehat merakyat (TSM) dalam aktivitas sehari.
Tak hanya sekadar ajakan 'pepesan kosong', Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Putri Noer Cholifah, dan juga para anggotanya turun tangan langsung memberi teladan.
Seperti apa?
Pagi-pagi benar, AKP Putri telah menyiapkan sepeda kayuh miliknya.
Tak lupa, helem dan kaus tangan ia persiapkan.
Sabtu (1/8), ia akan pergi - pulang dari rumah ke kantor menggunakan sepeda lipat warna hitam tersebut.
Jarak antara rumah dan kantornya di Mapolres Wonosobo memang tak terlalu jauh, tak sampai satu kilometer.
Dengan sepeda kayuhnya, jarak tersebut ia tempuh dalam waktu beberapa menit saja.
"Mulai hari ini, kita gelorakan semangat untuk gunakan TSM (transportasi sehat merakyat, red).
Dimulai dari diri sendiri dulu," kata Putri.
Tak hanya dari rumah ke kantor, ia pun berangkat Simpang Liberty --titik di mana pagi itu ia mengatur lalu arus lalu lintas--, juga ditempuh dengan sepeda kayuh.
"Kantor ke Simpang Liberty sekitar lima kilometer, ditempuh dengan gowes sekitar 20-an menit," ucapnya.
Dituturkan, per tanggal 10 Agustus 2019, ia mencanangkan Gelora Transportasi Sehat Merakyat (TSM).
Di mana, setiap hari Sabtu, seluruh personel Sat Lantas Wonosobo dilarang mengendarai motor atau mobil pribadi saat bertugas.
Seluruh anggota Sat Lantas, diwajibkan ke kantor atau ke tempat tugas menggunakan kendaraan umum, sepeda kayuh, atau jalan kaki.