TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, sebanyak 146,38 ton sampah diproduksi masyarakat setiap harinya.
Hal tersebut berdasarkan total jumlah penduduk yang mencapai 311.000 jiwa.
Di mana satu orang setiap harinya menghasilkan sampah 0,45 kilogram.
Dari total jumlah sampah DLH menyatakan, 17,5 ton sampah hingga kini belum bisa diatasi.
Menurut Kepala DLH Kota Pekalongan, Purwanti, 88 persen sampah yang dihasilkan warga Kota Pekalongan masuk ke TPA.
“88 persen sampah atau 128,80 kilogram setiap harinya masuk ke TPA.
Jika dikurangi total sampah yang dihasilkan, berarti 17,5 ton sampah di Kota Batik belum tertangani,” jelasnya, Selasa (13/8/2019).
Dilanjutkannya, sebanyak 17,5 ton sampah tersebut dibuang oleh masyarakat tidak pada tempatnya.
“Sekitar 12 persen atau 17,5 ton sampah setiap hari dibuang tidak pada tempatnya, bahkan dibuang ke sungai, saluran air, maupun di lahan kosong,” paparnya.
Guna mengatasi hal tersebut, ditambahkan Purwanti, Pemkot menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalah sampah.
“Untuk menyadarkan perilaku hidup bersih masyarakat perlu adanya gerakan secara masif.
Berkaitan dengan sampah di sungai, kami juga menggandeng wilayah tetangga, karena sampah di aliran sungai juga kiriman dari Kabupaten Pekalongan,” tambahnya. (Bud)
• Harry Sempat Senang Dengar Identitas Penabrak Ibunya Sudah Diketahui Polisi, Namun Belum Terungkap
• Iptu Rini Pangestu : Proses Penyelidikan Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Hanya Konsumsi Polri
• Ganjar Ingin Pengelola Kota Lama Semarang Berkaca Pada Kota Tua Arbat di Moskwa Rusia
• Tak Bekerja dan Tak Punya Sawah, Keluarga Korban Tabrakan Kapal Tanker di Taiwan Dapat Bantuan