Bagong putus sekolah dan membuka usaha tambal ban di lingkungan Kampung Kalangan, dekat dengan kediamannya.
Saat proses penangkapan, banyak warga sebenarnya tidak tega menghajar Bagong.
Warga setempat, Indaryanti mengungkapkan ayah Bagong sempat kaget hingga tak sadarkan diri ketika melihat putranya dihajar massa di dalam rumah.
"Bapaknya dikira meninggal karena tak sadarkan diri di atas ranjang.
Warga berhenti menghajar Bagong karena kasihan.
Setelah dicek, bapaknya hanya pingsan.
Massa lanjut memukuli Bagong," kata Indar. (daniel ari purnomo)
• NGERI! Kepala dan Pundak Aris Ananda Diinjak Hingga Tewas di Bibir Waduk Saat Mencoba Bersembunyi
• Rekening Denny Diblokir dan Tak Bisa Ambil Gaji 4 Bulan, Manager BRI Tak Tahu Siapa yang Blokir
• Saat Arisan Geng Kepompong, Mayangsari Istri Bambang Trihatmodjo Tepergok Pegang Rokok
• Ironis, Pelaku Pembunuhan NH Mayat Dalam Karung di Tegal Malah Tertawa Saat Rekonstruksi