Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kader PDIP Mugiyono dan kader PKB Ali Makhsun mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dalam Pilkada Demak 2020 di DPC PDIP Kabupaten Demak, Rabu (18/9/2019).
Wakil Ketua Tim Rekrutmen dan Seleksi Bacabup-Bacawabup DPC PDIP Demak, Sonhaji mengatakan sudah ada empat calon yang mendaftar.
"Sebelumnya Eistianah-Joko Sutanto.
Berarti untuk yang mendaftar bupati Eistianah dan Mugiyono, dan wakil bupati Joko Sutanto dan Ali Makhsun," jelasnya.
Sonhaji menjelaskan, Rabu (18/9/2019) merupakan hari terakhir pendaftaran atau pengambilan berkas hingga pukul 00.00 WIB.
Lanjutnya, DPC PDIP Demak harus sudah mengirimkan berkas ke DPP PDIP pada Senin, (23/9/2019).
• Pembinaan Olahraga di Kabupaten Pekalongan Kian Terpuruk, Uang Pembinaan Atlet Hanya Rp 76 Ribu
• Tim RPP Undip Kembangkan Drone Pengangkut Pupuk Pertanian, Bisa Sirami Lahan Hingga 8 Hektar
• Kak Seto Hadiri Pelantikan IGTKI-PGRI Demak, Ini Harapan Bupati
• Siap-siap, Polres Purworejo Akan Tarik Senjata Api Personelnya yang Tidak Lulus Psikotest
"Kemudian untuk calon yang sudah mengambil formulir maju dalam Pilkada Demak 2020, setidaknya harus mengembalikan berkas Jumat, (20/9/2019) hingga pukul 00:00 WIB," terangnya.
Sonhaji menjelaskan, DPC PDIP Demak hanya membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup Pilkada Demak 2020.
Selanjutnya tinggal keputusan DPP PDIP yang memutuskan akan memberikan rekomendasi kepada calon yang mendaftar.
"DPP PDIP juga berhak menentukan calon ini maju dengan calon wakil ini," jelasnya.
Sementara Mugiyono yang sebelumnya pernah menjabat ketua DPC PDIP Demak tersebut mengatakan, sebagai kader partai ia maju dalam Pilkada Demak 2020 untuk melaksanakan amanah dan menjaga marwah partai.
Mugiyono yang juga pernah menjabat wakil ketua DPRD Demak tersebut, maju bersama Ali Makhsun, ingin menjadikan Demak ke depan menjadi lebih baik.
"Potensi di Demak ini sangat banyak.
Diantaranya lahan persawahan yang terkena rob di Sayung.
Jika tidak bisa ditangani maka akan kami alihkan menjadi lahan industri," jelas Mugiyono yang dulunya juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.