Jengkel, Mantan Staf Ahok Ima Mahdiah Sebut Anies Baswedan Menutup-nutupi soal Anggaran

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jengkel, Anggota DPRD Jakarta Ima Mahdiah Sebut Anies Baswedan Menutup-nutupi soal Anggaran

"Jadi oke transparan pas ngrembugin RW, Musrenbang, itu kan mengusulkan saja tetapi ketika udah ngomongin duit di KUA-PPAS dan RKPD itu langsung ditutup transparansinya itu, aksesnya itu," imbuhnya.

Lalu, presenter Najwa Shihab bertanya apa perbedaan penyusunan anggaran pada periode sebelumnya, yakni era Ahok.

"Kemudian dibandingkan periode yang lalu, apakah itu dibuka?," tanya Najwa Shihab.

Politisi PDIP, Ima kembali menjawab bahwa pada era Ahok, penyusunan anggaran dibuka semua ke publik.

"Dibuka bahkan sejak RKPD sebelum KUA-PPAS karena di sini masyarakat juga bisa tahu, waktu itu Pak Ahok bilang kita upload karena apa biar kelihatan," kata Ima.

"Kalau di Musrenbang sudah diusulkan, ketika di atas tidak dianggarkan misalkan kan kita by masyarakat usul, kalau misal tidak dianggarkan di atas kan bisa ketahuan," tambahnya.

Ima menyesalkan Anies Baswedan sebagai gubernur yang dari awal tidak terbuka hingga membuat polemik seperti ini.

"Ini bisa menjadi info untuk Gubernur sebenarnya Pak Anies kalau mau terbuka dari jaman RKPD, KUA-PPAS yang seperti ini tidak akan terjadi," ungkap Ima.

DETIK-DETIK Tabrakan Bus Laju Prima vs Truk Tronton di Tol Batang Pemalang, Ini Kesaksian Korban

Janggal Anggaran APBD Jakarta Untuk Alat Peraga Siswa SD: Pasir 52 M, Helm Proyek 34 M, Tiner 34 M

ASN di Karanganyar Ramai-Ramai Berburu Baju Hancinco, Berkah Bagi Para Pedagang

Asik, BRT Trans Semarang Akan Operasikan Bus Low Deck Scania, Ini Rutenya

Sebelumnya, Ima Mahdiah menemukan kejangganlan di APBD DKI Jakarta untuk anggaran dinas pendidikan yang dibelanjakan pasri, helm proyek dan tiner yang mencapai puluhan miliar.

Mulanya, Ima Mahdiah mengaku tidak mendapatkan soft copy anggaran terbaru dengan alasan SKPD belum siap.

"Fraksi PDIP awalnya dikaish soft copy pdf, kita hanya dikasih tahu kegiatan, itu yang hanya 95 triliun, kita minta terus update 89 triliun sampai dengan pertengah Oktober hingga pembahasan tidak dikasih," ujarnya.

"Kita minta data KUA PPAS nggak dikasih dengan alasan SKPD belum siap, akhirnya kalau saya komisi E dan Fraksi perjuangan mintanya setelah pembahasan di komisi E," ujarnya.

Ima Mahdiah lalu mengatakan setelah Anies Baswedan marah terkait anggaran dan meminta revisi, rupanya ada banyak kejanggalan yang maish terjadi.

Ia mencontohkan adanya anggaran pasir 52 miliar untuk anak sekolah dasar.

"Pak Anies kemarin sempat marah-marah pada tangal 23 Oktober, dan kami menemukan update terbaru seminggu lalu, setelah komisi E membahas dengan dinas pendidikan, dan saya minta soft coy-nya dari komponen, setelah rapat langsung, kita uraikan dan Kita menemukan komponen pasir 52 miliar, di sini untuk anak Sekolah Dasar, " ujar Ima.

Halaman
1234

Berita Terkini