DRAMATIS! Detik-detik Evakuasi Siswa SMK Yadika 6 Pondok Gede Yang Terjebak Dikepung Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran melanda SMA Yadika 6 di Pondokgede, Bekasi, Senin (18/11/2019).(Dok. Istimewa)

Murid-murid yang berhasil tiba di lapangan dengan selamat mengabarkan pada kawan-kawannya bahwa si itu dan si ini masih terjebak di lantai 3 atau 4 dengan nada gawat.

Tangis beberapa murid pecah di lapangan, tetapi toh air mata tak mampu memadamkan api.

“Ada juga banyak yang gotongin motor kan rata-rata dikunci setang. Pokoknya banyak warga yang bantuin masuk ke sekolah, siapa saja langsung gerak apa yang bisa dibantu,” ujar Ahmad.

Setelah tersisa ruang cukup di lapangan, beberapa orang lain berduyun-duyun datang memboyong ring basket dan gawang futsal.

Ada pula yang membawa tangga. Pemadam kebakaran menyatakan, sekolah ini tak punya tangga darurat.

Sementara satu-satunya tangga yang dimiliki sekolah ini sudah pepak oleh manusia, ring basket hingga gawang futsal pun didapuk jadi tangga darurat.

Warga memepetnya ke dinding jendela. Dari jendela-jendela itu, bermunculan sosok murid-murid kepanikan yang merasa tak akan selamat jika harus mengantre lewat tangga.

Dikepung asap Alif (16), murid kelas X jurusan multimedia jadi salah satu saksi yang melihat beberapa kawannya nekat naik ke lantai atas dan pilih menyelamatkan diri lewat jendela.

Mereka merasa tak akan mampu menerobos asap yang telah menguasai segala penjuru di lantai bawah.

Memang, selain api yang dalam hitungan detik sanggup memanggang kulit manusia, asap juga jadi momok menakutkan dalam setiap insiden kebakaran.

Paru-paru manusia jelas bukan didesain untuk menampung gas beracun sisa pembakaran dalam skala besar. Asap bisa merubuhkan korbannya dalam tempo singkat, mengurungnya dalam keputusasaan sebelum api mencapai tubuhnya.

Alif masih ingat ketika degup jantungnya berlarian di sekujur dada. Langkahnya macet di tangga bukan lagi karena padatnya manusia, tapi matanya tak sanggup membuka sempurna. Dadanya kembung oleh asap.

“Asap sudah masuk keliling gedung,” tutur Alif pada Kompas.com, Senin malam.

Tiga puluh menit setelah peringatan kebakaran, Alif masih terperangkap di lantai 3.

Saat itu, langkahnya bukan lagi terhenti karena panjangnya barisan turun, melainkan akibat matanya tak dapat lagi terbuka sempurna. Dadanya juga kembung oleh asap.

Halaman
1234

Berita Terkini