TRIBUNJATENG.COM- Gus Muwafiq memberikan klarifikasi dan minta maaf kedua kalinya atas ucapannya yang menimbulkan kontroversi.
Hal itu, disampaikan Gus Muwafiq saat mengisi pengajian malam Minggu, 7 Desember 2019, di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Solo, Jawa Tengah.
Mulanya, Gus Muwafiq mengaku tidak ingin menghadiri pengajian yang diselenggarakan oleh Al-Muayyad.
Gus Muwafiq takut jika kehadirannya menimbulkan permasalahan.
Namun, KH. Abdul Rozaq meminta agar Gus Muwafiq tetap hadir di Al-Muayyad.
Gus Muwafiq merasa ia kerap merepotkan para senior-seniornya.
"Sebetulnya saya juga tidak mau hadir, daripada menimbulkan suatu perkara. Tetapi KH. Abdul Rozaq kekeh. Jadi (saya datang) sebab kekehnya KH. Abdul Rozaq. Saya sebagai orang muda yang sudah merepotkan orang tua, jadi merepotkan semua orang, sebab dari ceramah-ceramah saya di pengajian" Kata Gus Muwafiq.
Lalu, Gus Muwafiq kembali meminta maaf atas ucapannya yang dianggap menimbulkan kontroversi.
Namun, Gus Muwafiq mengatakan telah meminta ampun kepada Allah.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh umat islam.
"Karena hormatku kepada KH. Abdul Rozaq dan semua keluarga besar Mangkuyudan Pondok Pesantren Al-Muayyad, jika ucapan saya di pengajian-pengajian dianggap keliru," ujar Gus Muwafiq.
"saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Memohon ampun kepada Allah SWT. Jika dianggap keliru, saya minta maaf yang sebanyak-banyaknya. Saya sudah merepotkan para sesepuh"," imbuh Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq berharap agar Allah mengampuni dosanya.
"Semoga permintaan maaf saya diterima. Urusan permohonan ampun saya kepada Allah, saya haturkan ampunan kepada Allah. Kepada semua umat Islam, saya minta maaf yang sebanyak-banyaknya" pungkas Gus Muwafiq.
Lantas, ucapan Gus Muwafiq diamini para jamaah pengajian di ponpes Al-Muayyad.