Kembali Bernama Persijap Jepara, Tanpa Cantumkan Oasis Water, Sesuai Arahan Krishna Murti

Penulis: hesty imaniar
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkenalan nama baru Persijap Jepara menjadi Persijap Oasis Water dan sejumlah pemain baru di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pro kontra penambahan nama sponsor di klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Jepara kian menghangat.

Sebelumnya bernama Persijap Jepara, kemudian berubah menjadi Persijap Oasis Waters.

Atas kondisi tersebut, pihak manajemen pun menanggapinya secara tenang.

Bila sebelumnya hanya tercantum Persijap menjelang bergulirnya musim Liga 2 2020, pengurus Persijap menambah nama menjadi Persijap Oasis waters.

PSIS Dikaitkan dengan Sahabat Bintang Timnas U-23 Egy Maulana Vikri, Ini Kata Liluk

Liluk Akui Sudah Buka Komunikasi dengan Anak Legenda PSIS Semarang, Dia Adalah Fandi Eko Utomo

Penambahan nama ini bertujuan untuk menegaskan komitmen Oasis Waters kepada Persijap dalam pendanaan ke depan.

Namun maksud baik ini justru memunculkan banyak tanggapan dari berbagai kalangan.

Disampaikan Presiden Persijap, M Iqbal Hidayat, setelah mempelajari kondisi tanggapan suporter Persijap yang merupakan aset utama dari sebuah klub sepak bola, namanya akan dikembalikan ke awal, yakni Persijap Jepara.

"Arahan itu juga diungkapkan Pembina Persijap, Brigjend Pol Krishna Murti."

"Maka telah terjadi kesepakatan antara pemilik dan mitra resmi untuk nama tetap menggunakan Persijap Jepara tanpa tambahan Oasis Waters," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/1/2020).

Modus Baru Jual Miras di Pati, Arak Dicampur Irisan Apel, Mirip Sup Buah

Perpanjang SIM Mirip Restoran Cepat Saji, Cuma 9 Menit Sudah Jadi, Drive Thru Polres Batang

Adapun ia berharap mitra resmi dan pendukung Persijap Jepara dapat berselaras untuk membentuk energi positif tanpa adanya pergesekan atau perselisihan.

"Karena jika ada perselisihan, akan dapat mengganggu stabilitas bersama."

"Untuk menjamin keberlangsungan dan kemajuan Persijap sebagai klub sepak bola tradisional dengan keuangan yang kuat dan sehat serta sejarah dan tradisi yang akan dilestarikan," tukasnya.

Sebelumnya telah diberitakan oleh Tribunjateng.com, Persijap Oasis Water sebenarnya telah resmi menjadi nama baru klub kebanggaan warga Kabupaten Jepara pada gelaran Liga 2 2020 atau per 17 Januari 2020.

Sebelumnya, klub ini dikenal sebagai Persijap Jepara dalam 65 tahun kiprahnya di kancah sepak bola nasional.

Limbah Babi Diduga Cemari Sungai Parat, DPRD Kabupaten Semarang Sidak, Hasilnya Seperti Ini

Gebrakan Pemkab Karanganyar, Area Persawahan Disediakan Instalasi Listrik, Gantikan Mesin Diesel

Sejumlah gebrakan memang dilakukan manajemen Persijap untuk bisa berprestasi dan mengulang keberhasilan mereka bermain di kasta tertinggi sepak bola nasional.

Persijap pernah mewarnai kancah sepak bola tertinggi nasional saat bermain di Indonesia Super League (ISL) 2008.

Namun akhirnya terdegradasi ke Divisi Utama (sekarang setara Liga 2) pada 2014.

Mereka berusaha mengulang kisah itu dengan menargetkan lolos ke Liga 1 2021 dari Liga 2 2020. 

Persijap baru saja promosi ke Liga 2 setelah menjuarai Liga 3 2019 dengan mengalahkan PSKC Cimahi 3-1 pada partai final yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 29 Desember 2019.

Nama baru dengan penambahan Oasis Water jadi satu gebrakan yang diambil manajemen setelah perubahan status sponsor menjadi full partnership dalam hal pembiayaan dana operasional klub.

Anggota TNI Gadungan Dibebaskan, Polres Pekalongan Kota: Tidak Ada Laporan Resmi Korban

Video TNI AU Gadungan Ditangkap, Kedoknya Diungkap Keluarga Istri Siri

Presiden Persijap, Muhammad Iqbal Hidayat memastikan penambahan nama baru ini tak akan mengubah identitas asli klub, termasuk mengubah warna jersey.

Karena biasanya, hal-hal semacam ini akan dibarengi dengan pengubahan identitas seperti logo dan warna jersey.

Contohnya seperti yang pernah dialami klub Wales, Cardiff City, saat kedatangan pengusaha asal Malaysia yakni Vincent Tan pada 2010.

Jersey Cardiff City yang awalnya berwarna biru diubah menjadi merah dan logo klub menjadi naga.

Hal serupa juga terjadi pada klub-klub milik Red Bull seperti RB Leipzig atau Red Bull Salzburg.

Dugaan pergantian warna jersey Persijap muncul lantaran manajemen dan pemain-pemain Persijap mengenakan seragam berwarna hitam-hitam dalam deklarasi ini.

Terungkap Absennya Supardi Nasir Saat Latihan Perdana Persib Bandung, Bukan Karena Sriwijaya FC

Stok Darah Makin Menipis, PMI Kota Salatiga Kaitkan Musim Penghujan

"Kami pastikan tak akan mengubah warna jersey, tetap merah."

"Ini pakai hitam supaya terkesan sangar saja, tuh backdropnya (banner press conference) tetap merah," kata Iqbal dan Manajer Arief Setiadi.

"Nanti malam kami akan launching di Instagram dan melihat bagaimana reaksi dari masyarakat dan suporter Persijap terkait nama baru ini," ujar Iqbal.

"Yang jelas kami tetap mempertahankan identitas Persijap."

"Ini bukannya menghilangkan nama Jepara karena Persijap sudah mengandung nama Jepara," kata Iqbal.

Sutedjo S Sumarto selaku Komisaris dan pemegang saham Persijap juga mengungkapkan hal sama soal menjaga identitas klub.

Dia memahami jika nantinya masyarakat dan suporter Persijap akan memiliki sikap berbeda terkait penamabahan nama baru ini.

Nasib Pasar Rejosari Salatiga Makin Tidak Jelas, DPRD Coba Minta Legal Opinion Kejari

Video 1 Jembatan Jalingkut Belum Bisa Dilalui Saat Lebaran 2020

"Sebenarnya ini (Oasis Water) sudah dipakai di kami, tapi waktu itu kan masih sebatas sponsor."

"Sekarang ini mereka sudah menjadi bagian Persijap," tutur Sutedjo S Sumarto.

"Logonya pun akan tetap sama. Soal tanggapan masyarakat, yang namanya kebijakan pasti ada pro dan kontra, itu pasti ada," ucapnya.

"Kami dari jajaran pemegang saham dan manajemen untuk sosialisai agar masyarakat mengerti."

"Karena kami sama sekali tak mengubah Persijap," katanya.

Misi besar untuk mengharumkan kembali sepak bola Jepara di kancah nasional tentunya harus dibarengi dengan perekrutan pemain-pemain berpangalaman.

MPP Kabupaten Batang Diresmikan, Ganjar Takjub Begitu Masuk Ruangan, Serasa Masuk Hutan Belantara

Ternyata Ide Pembuatan Monas Bukan dari Soekarno, Tapi Warga Biasa dan Dikerjakan Jepang

Satu bidikan sudah berhasil digaet yakni Asri Akbar yang sebelumnya sukses mengantar Persita Tangerang promosi ke Liga 1 2020 dari Liga 2 2019.

Asri Akbar diperkenalkan bersama enam pemain baru lainnya dalam konferensi pers soal penambahan nama baru Persijap di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Sementara enam pemain lainnya adalah Jodi Kustiawan (PSS Sleman), Ilham Irhaz (Persis Solo).

Bursanudin (Madura FC), Rizky Nasution (Persiraja dan kapten PON Aceh), Reza Saputra (Persiba Balikpapan), dan Yoga Kuswendi. (Hesti Imaniar)

Tak Mandi 27 Tahun dan Rambut Gimbal 1,5 Meter, Sutiyah Buta Terisolasi di Kabupaten Semarang

Video Kisah Sutiyah Tak Mandi 27 Tahun, Rambut Gimbal 1,5 Meter

Berita Terkini