Pelaku mengunggah di akun media sosialnya selama serangan tersebut, dengan satu unggahan di Facebook dengan narasi apakah dia harus menyerah.
Ia sebelumnya telah mengunggah gambar pistol dengan tiga set peluru, dengan kata-kata "sekarang saatnya untuk bersemangat" dan "tidak ada yang bisa menghindari kematian".
Facebook pun mengambil langkah dengan menurunkan halaman pelaku, dan mengeluarkan pernyataan "Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terkena dampak tragedi ini di Thailand".
“Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang memuji atau mendukung serangan ini".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "26 Tewas dalam Penembakan di Thailand, Ini Kronologi hingga Pelaku Ditembak Mati"
• Sedang Cari Umpan Buat Mancing, Bocah-bocah Malah Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi
• Mas Dani Kamu Jahat! Teriak Ayu dalam Konser Didi Kempot di Semarang
• Persik Kendal Vs PSIS Semarang - Tiga Gol Bunuh Diri Antar Kemenangan Anak Asuh Dragan Djukanovic
• Afifah Ifahnda Pemeran Zahra di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini