Kisah Ayah Bawa Bayinya Narik Angkot, Tolak Iming-iming Ditukar Mobil, Bilqis tidak Bisa Ditukar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktifitas Nurul Mukminin seorang sopir angkot ketika mengurus anaknya, Jumat (7/2/2020).

Pak Lurah bilang biar anak saya dirawat oleh bagian sosial Kelurahan.

Jadi saya sekarang bisa tenang bekerja," kata Nurul saat dijumpai Tribun Jateng, Senin (10/2/2020).

Wartawan Tribun Jateng menyerahkan amanah dari pembaca setia kepada Nurul Mukminin, sopir angkot yang membawa bayi saat narik di Semarang, Senin (10/2/2020). (IST)

Saat ini Bilqis dirawat oleh pihak Kelurahan selama Nurul bekerja, sehingga Nurul dapat menarik angkot tanpa membawa bayinya.

Setelah pulang bekerja, dia dapat membawa pulang anaknya kembali.

"Perawatan Bilqis gratis dari Kelurahan, begitupun popok dan susunya juga gratis. Maka saya sangat berterima kasih kepada Kelurahan Wonosari," ucapnya.

Nurul ingin mengucapkan terima kasih kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi karena telah kasih perintah kepada kelurahan Wonosari untuk membantu dirinya.

"Namun saya ini hanya sopir angkot, mustahil ketemu Pak Hendi. Beliau sibuk mengurus warga Semarang.

Tapi saya titip salam kepada Pak Hendi ya. Haturkan beribu terima kasih kepada Beliau," kata Nurul dengan mata berkaca-kaca.

Diterangkannya, juga sudah ada bantuan dari warga Banyumanik yang datang langsung ke rumah setelah mencari berdasar berita di Tribun Jateng.

Selain dari pihak perseorangan maupun lembaga swasta, perhatian juga ditunjukkan oleh PMI Kota Semarang.

Baim Wong Bertemu Nurul Sopir Angkot Semarang Viral (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

Ini tampak saat Kepala Markas PMI Kota Semarang bersama rombongan mendatangi langsung rumah kontrakan Nurul.

"Saya baca kisah Pak Nurul dari Tribunjateng setelah itu saya intruksikan relawan untuk mengunjungi rumah beliau.

Namun dua kali tidak bertemu karena beliau sibuk bekerja," kata Kepala Markas PMI Kota Semarang, Endang Puji Astuti.

Endang menjelaskan sebetulnya PMI ingin menawarkan bantuan berupa penitipan Bilqis di Day Care PMI Kota Semarang.

Yakni penitipan anak dari usia 3 bulan hingga 4 tahun.

Halaman
123

Berita Terkini