Kisah Ayah Bawa Bayinya Narik Angkot, Tolak Iming-iming Ditukar Mobil, Bilqis tidak Bisa Ditukar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktifitas Nurul Mukminin seorang sopir angkot ketika mengurus anaknya, Jumat (7/2/2020).

"Jadi Bilqis bisa dititipkan di Day Care PMI dari pagi hingga sore, fasilitas tersebut gratis hingga Bilqis berumur empat tahun atau seterusnya," terangnya.

Namun berhubung Bilqis sudah ditangani oleh Pemkot Semarang melalui Kelurahan Wonosari.

Maka PMI Kota Semarang tetap memberikan perhatian melalui program lainnya. PMI akan beri bantuan susulan sesuai kebutuhan.

Diakuinya, sudah ada beberapa orang mengajukan ingin adopsi Bilqis Choirun Nisa.

"Mereka yang berencana mengadopsi bertanya berapa biaya persalinannya nanti akan diganti, tapi saya tolak.

Bahkan ada yang menelepon saya, mengaku orang Manyaran Semarang, menawari saya mobil Toyota Rush jika saya mau memberikan Bilqis kepadanya," kata Nurul kepada Tribunjateng, di rumah kontrakannya di Kampung Karangsari, Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan, Senin (10/2/2020).

Nurul berterima kasih kepada siapapun yang pengin mengadopsi bayinya.

Namun dia mengaku sampai kapanpun selama dia hidup akan terus merawatnya.

"Sejak kematian Ibu Bilqis banyak yang mau mengadopsi, tapi sejak awal saya menolak.

Saya bukan ayah bejat, Bilqis tidak bisa ditukar dengan uang atau mobil sekalipun," terangnya.

"Namun mohon maaf, biarkan saya merawat anak saya dengan sebaik-baiknya.

Insyaallah dengan segala kekurangan, saya akan bekerja keras membesarkannya," tutur dia.

Nurul juga berterima kasih kepada pembaca Tribun Jateng yang telah memberikan bantuan berupa uang Rp 5 juta.

Bantuan tersebut sebagai ungkapan syukur karena anaknya bernama Yaqdhan merayakan ulang tahun ke 4.

"Terima kasih kepada Hamba Allah dari Ngaliyan yang betul-betul peduli dengan anak saya, amanah ini akan saya gunakan sebaik-baiknya terutama untuk mencicil tunggakan persalinan almarhumah di RSUP dr Kariadi dan membayar uang kontrakan rumah serta keperluan Bilqis," kata Nurul menahan air mata. (Iwan Arifianto)

Berita Terkini