Liga Italia

Tanggapi Isu Pemecatan Maurizio Sarri: Pelatih Juventus Sebut Tekanan itu Biasa Terjadi

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Juventus Maurizio Sarri saat mengawal laga Hellas Verona vs Juventus pada 8 Februari 2020, di Stadion Marcantonio Bentegodi.

TRIBUNJATENG.COM - Pasca banyak komentar miring terhadap dirinya, Pelatih Juventus Maurizio Sarri buka suara.

Tidak dimungkiri dan diakui Sarri, performa Juventus saat ini di Serie A 2019-2020 sedang merosok.

Tak pelak berbagai kritikan datang pada dirinya, termasuk rumor pemecatan.

Tekanan besar menerpa Maurizio Sarri itu seusai Juventus menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Italia 2019-2020.

26 Pemain Sudah Masuk Daftar Resmi Tim Persib Bandung

Ultimatum Presiden Donald Trump, Taliban Minta Washington Angkat Kaki dari Afghanistan

Pele Kini Semakin Tertutup, Edinho Sebut Ayahnya Depresi Karena Kondisi Kesehatan Saat Ini

Hasil minor itu membuat Juventus harus tergeser dari posisi puncak klasemen oleh Inter Milan.

Akan tetapi, Sarri menganggap tekanan tersebut sebagai hal yang wajar dalam pekerjaan melatih klub sepak bola.

Bahkan, pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan, jika tak ingin merasakan tekanan, ia akan memilih bekerja di kantor pos.

"Jika saya tak ingin menghadapi tekanan, saya akan memilih bekerja di kantor pos," ujar Sarri seperti dikutip dari BolaSport.com, Kamis (13/2/2020).

"Kami sedang dalam jalur untuk meraih apa yang telah kami tetapkan di awal musim."

Iker Casillas Calon Presiden RFEF, Lawannya Petahana

Pilkada Kabupaten Kendal - Sekda Kembali Ingatkan Netralitas ASN, Sudah Ada Dua Laporan

Instruksi Bupati Demak: Paling Lambat Pertengahan Tahun, Perdes Sampah Sudah Selesai

"Tetapi tentu saja dalam sebuah pertandingan ada kesalahan yang kami buat, maka dari itu harus ada refleksi juga untuk itu," kata Sarri.

Penurunan performa Juventus di bawah Sarri membuat pihak klub berencana untuk memanggil kembali Massimiliano Allegri untuk menggantikannya.

Dilansir dari sumber yang sama, ada kelompok di dalam jajaran petinggi Juventus yang menyerukan agar Allegri dibawa kembali.

Allegri masih terikat kontrak secara teknis dengan Juventus, setidaknya sampai ia mendapat pekerjaan baru.

Namun, keputusan tersebut sepertinya baru akan diambil oleh Juventus jika mereka kembali tertinggal oleh Inter di tabel klasemen. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Sarri: Jika Tak Ingin Ada Tekanan, Saya Akan Pilih Kerja di Kantor Pos"

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Ruang Operasi RSUD, Djoko Sugeng Resmi Ditahan Kejari Sragen

BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap

Irfan Bachdim Gabung PSS Sleman, CEO Bali United: Selamat

Presiden Palestina Tolak Berdamai dengan Israel, Nilai Donald Trump Salahi Konstitusi AS

Berita Terkini