"Namun kami berharap sosialisasi itu juga diberikan kepada warga. Terkait pembebasan lahan selanjutnya, kami belum menerima informasi lebih lanjut," jelasnya.
Ia menyebut, dari 514 lahan di Desa Sidogemah yang terdampak tol Semarang-Demak, baru 135 bidang yang dibebaskan.
Suasana di Balai Desa Sidogemah sempat ricuh lantaran adanya pelarangan pemasangan atribut oleh warga dan akhirnya diperbolehkan memasang kembali.
Warga pun merasa belum menerima jawaban yang pasti atas tuntutannya.
Lantaran tidak hadirnya pihak P2T atau BPN dan pihak terkait lainnya.
Warga berencana menggelar audiensi lagi pada Senin (17/2/2020). (Moch Saifudin)
• Viral di Media Sosial Video Mobil Dinas Pelat Pekalongan Dipakai Latihan Mengemudi, Ini Kata Afzan
• Ternyata Masa Lalu Selebgram Rachel Vennya Sungguh Mengejutkan
• Disukai CEO Telegram, Tanaman Gulma Bernama Genjer Ini Makin Dicari, Miliki Lima Kandungan Penting
• Mengenal Penyakit Kawasaki, Biasa Dialami Anak-anak, Gejala Awal Demam Hingga 40 Derajat Celcius