TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 10 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Tengah, yang telah menjalani observasi cirus corona Covid-19 di Natuna, telah tiba di Jawa Tengah pada Sabtu (15/2) malam.
Mereka pulang ke kota asalnya setelah menjalani masa karantina selama 14 hari.
Para WNI itu tiba di Jawa Tengah dengan menggunakan jalur darat dan jalur udara.
• Betrand Peto Nangis Kenceng saat Disunat, Ruben Onsu: Sampai Ada Orang Lahiran, Bayinya Masuk Lagi
• 10 Pucuk Senjata Api Milik Korban Helikopter TNI AD MI-17 Tidak Ditemukan di Antara Puing-Puing
• VIRAL: Gubernur Kalteng Paksa Turunkan Pasien Ambulans di Tengah Jalan untuk Tujuan Mulia Ini
• Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan WNI yang tiba di Jawa Tengah menggunakan jalur darat sebanyak tiga orang.
Sedang jalur udara sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima orang mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang dan dua orang mendarat di bandara Adisucipto Yogyakarta.
"Mereka semua dinyatakan sehat dan mendapatkan sertifikat sehat dari kementerian.
Sehingga warga tidak perlu khawatir akan kepulangan para WNI tersebut," ujarnya seusai dirinya menyambut kepulangan para WNI di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Pihaknya pun juga telah menyiapkan beberapa angkutan sambungan bagi para WNI untuk diantar sampai ke rumah.
Namun menurut beberapa WNI juga telah dijemput oleh keluarga mereka.
"10 WNI itu berasal dari 9 kota dan kabupaten di Jawa Tengah, seperti Semarang, Kendal, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Sukoharjo, Purbalingga, Wonosobo, dan Kebumen," katanya.
Meski telah dinyatakan sehat, pihaknya pun tetap melakukan pengawasan terkait kesehatan pada WNI tersebut.
Pengawasan tersebut dilakukan selama dua pekan.
"Semuanya pulang dengan kondisi fit semuanya, terbebas virus Corona," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang dr Aryanti mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pengawasan khusus terhadap kedatangan para WNI tersebut.
Hal itu karena pada WNI tersebut telah dinyatakan sehat oleh kementerian kesehatan.
WNI itu diperlukan seperti penumpang pesawat pada umumnya.
"Mereka telah menjalani masa inkubasi selama 14 di Natuna.
Selain itu mereka menggunakan penebangan domestik.
SOP pemeriksaan bagi penumpang internasional.
Selanjutnya pengawasan dilakukan oleh pemerintah daerah," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya bahwa sebanyak 238 WNI menjalani masa karantina selama dua pekan di Natuna.
Mereka dikarantina karena menetap di Provinsi Hubei China yang menjadi lokasi munculnya virus Covid-19.
Mereka semua saat ini dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan bebas virus Covid-19. (dap)
• DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen
• Shin Tae-yong Heran dengan Dua Hal Ini di Sepak Bola Indonesia
• Hati-Hati! Kebiasaan Ini Bikin Wajah Cepat Tua
• Penumpang Pesawat Wings Air Tiba-Tiba Buka Jendela Darurat saat Hendak Terbang, Apa yang Terjadi?