Viral selokan ikan di Semarang berisi ikan koi, ikan mas, nila, dan patin karena airnya jernih
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selokan bersih dengan air yang jernih sehingga ditinggali ikan koi (Cyprinus carpio) tidak cuma ada di Jepang.
Di Kota Semarang, selokan demikian ada di Gergaji Pelem, RW VI, Kelurahan Mugas, Kecamatan Semarang Selatan.
Selokan yang berada tepat di sisi Jalan Gergaji Pelem ini dimanfaatkan warga setempat menjadi tempat memelihara ikan hias.
• Kisah Mbah Marjo Kakek 84 Tahun Jualan Daun Kelor di Semarang, Demi Berhaji ke Tanah Suci
• Mbah Hajjah Dibekap Bantal, Dikira Keponakan Bercanda, Ternyata Perampok
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Berteduh di Gubuk, Wasit Disambar Petir hingga Tewas di Jepara
• Penipuan CPNS Kebumen - Yang Mulia Dapat Jatah Rp 150 Juta, Sudah Tipu 800 Orang
Airnya terlihat jernih, tidak keruh. dan tak ada sampah sama sekali.
"Ide awal selokan ini dari warga dan Pak RW.
Tujuannya supaya selokan bersih, tidak jadi sarang nyamuk, dan warga tidak buang sampah sembarangan.
Jadi dibikin seperti ini," ucap Sekretaris RW VI, Danani (46) kepada Tribunjateng.com, Senin (17/2/2020).
Saking jernihnya, di selokan ini hilir mudik beberapa ekor ikan koi berenang.
Seperti diketahui, ikan jenis ini hanya bisa tinggal di air bersih.
Di selokan ini juga ada ikan nila, patin, mas, dan ikan lele.
Khusus lele, tempatnya dipisah supaya tidak memangsa ikan lain.
"Banyak yang ke sini, mengira ini air ledeng.
Padahal ini benar-benar air limbah dari rumah warga yang disaring," tandas Danani.
Memang, air limbah yang mengalir ke selokan ini disaring lebih dulu supaya tak ada sampah yang tercampur.
Pengurasan air pun dilakukan rutin setiap minggu.
Selain saluran air yang terisi ikan, bagian atasnya dilengkapi tanaman hias dan mural lukisan dinding.
Komposisi artistik ini menarik perhatian masyarakat luas.
"Sudah ada yang datang ke sini, Pak Lurah sama Camat Semarang Utara.
Tujuannya untuk belajar bagaimana bikin seperti ini," ucap Danani.
Danani dan warga berharap supaya Wali Kota Hendrar Prihadi datang meninjau langsung kreativitas warga Gergaji Pelem.
Tak muluk-muluk, mereka berharap peninjauan itu akan membuat warga lain di Semarang berupaya mencontohnya.
"Harapan kami semoga Pak Wali mau datang melihat ke sini, terus warga lain bisa mencontohnya.
Supaya selokan yang identik dengan air kotor bisa diolah menjadi bersih dan cantik," ujarnya.
• 56 Sertifikat Dibatalkan BPN, Warga Kebonharjo Semarang Pasang Spanduk Siap Berperang
• Terungkap Riwayat Pendidikannya, Dedy Susanto Bisakah Disebut Psikolog?
• Alamat Tak Sesuai, Warga Belanda Ini Bingung Cari Keberadaan Orangtua Kandung di Indonesia
• Siapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Paling Jenius? Berikut Ini Hasil Survei Indo Barometer
Selokan sebagai kolam ikan hias ini diresmikan sekitar tahun 2017 dengan dana dari warga sendiri.
Pada sore hari, biasanya masyarakat datang untuk melihat atau sekedar memberi makan ikan-ikan yang ada di selokan. (like adelia)