Berita Kecelakaan

BREAKING NEWS: Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Bawen, Warga Geger Madiun Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Grand Max nomor polisi AD 8970 AL ringsek usai kecelakaan di tol Bawen, Rabu (26/2/2020) pagi.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Suparno (48) warga Kertosari, Geger, Madiun, Jawa Timur meninggal dunia.

Setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tol Bawen Semarang Jawa Tengah.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Bawen, Rabu (26/2/2020) pagi.

Kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Gran Max nomor polisi AD 8970 AL dan truk itu menewaskan satu orang.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Sri Hasta Birowowati menjelaskan kecelakaan terjadi sekira pukul 04.00, tepatnya di tol Bawen kilometer 450 jalur A.

HEBOH Hukuman pada 77 Siswa untuk Makan Tinja, Ini Kronologi dan Akibatnya bagi Korbannya

Lamaran Tinggal Tunggu Hari, Marah Dibatalkan Pacar, Pria Ini Unggah Video Hubungan Badan ke Medsos

Kisah Riyanto Youtuber Komedi Ngapak Cilacap: Gerah Orang Bicara Ngapak Dibilang Cantiknya Hilang

80 Persen Kota Pekalongan Terendam, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Banjir

Kronologi kejadian, lanjutnya, adalah saat itu pengemudi Gran Max, Eko Regililasti (51) warga Mejayan Madiun Jawa Timur melajukan kendaraannya dengan kencang dari jalan tol Bawen ke arah Salatiga.

Di mobil tersebut juga ada penumpang yakni Suparno (48) warga Kertosari, Geger, Madiun, Jawa Timur.

Saat melaju, sopir kurang hati-hati dan tidak tahu kalau didepannya ada kendaraan lain.

Di depan mobil tersebut ada truk yang berjalan searah dengan mobil.

"Diduga dengan kecepatan tinggi, sopir tak sadar di depannya ada truk.

TKP kecelakaan maut grand max dengan truk di Jalan Tol Bawen Semarang, Rabu (26/2) (Istimewa)

Sehingga tak bisa menghindar dan mobil menabrak truk tersebut," jelasnya.

Akiba dari kecelakaan tersebut, bagian depan mobil Gran Max ringsek nyaris tidak terbentuk karena diduga saking kerasnya benturan.

Namun, sungguh disayangkan truk yang ditabrak tetap melaju, tidak berhenti dan melarikan diri.

Sementara dari kecelakaan tersebut, AKP Sri Hasta mengatakan, Suparno mengalami pendarahan di telinga dan sebelumnya akhirnya meninggal dunia.

Sementara sopir Gran Max, Eko Regililasti, mengalami luka lecet di tangan dan kakinya.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu fokus saat sedang mengemudi di jalan raya," paparnya. (Ahm)

Berita Terkini