TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tiga personel Polres Kebumen mendapatkan penghargaan kenaikkan pangkat pengabdian.
Kenaikkan setingkat lebih tinggi diberikan Pemerintah atas kinerjanya selama bertugas.
Ada AKP Sugiarto KBO Sat Reskrim Polres Kebumen, Ipda Sogimin Kanit Sabhara Polsek Mirit dan Ipda Riyadi personel Polsek Gombong.
• Penghulu Ini Shock Berat Setelah Ijab Kabul Pengantin, Ternyata Pengantin Laki-laki adalah Wanita
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Viral Misyanto Penjual Es Meninggal di Atas Motornya, Tidak Ambruk
• Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah
• Kecelakaan Mobil Tahanan Bawa 10 Orang Kasus Narkoba, Disebabkan Gerakan para Penumpang
Upacara Corp Raport kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Waka Polres Kebumen Kompol Prayudha Widiatmoko dan digelar di halaman Mapolres, kemarin.
Para personel naik pangkat didampingi para istri saat dilantik.
Dijelaskan Waka Polres, kenaikkan pangkat adalah sebuah prestasi personel.
Karena, agar dapat naik pangkat para personel harus memenuhi kriteria ataupun ketentuan.
"Kenaikkan pangkat seorang personel akan berimbas pada pendapatannya (gaji).
Sehingga kenaikkan pangkat salah satu yang ditunggu tunggu oleh setiap personel Polri," kata Waka Polres.
Personel yang berhak mendapatkan pangkat pengabdian adalah mereka yang belum pernah melakukan pelanggaran sekecil apapun selama bertugas dari awal.
Pangkat pengabdian akan diberikan beberapa bulan menjelang pensiun.
Jika personel pernah melakukan pelanggaran sekecil apapun, maka ia tidak berhak menyandang pangkat pengabdian.
Tiga personel yang dilantik menjadi contoh bahwa kinerja yang baik akan diberikan reward dari negara. (Humas Polres Kebumen)
• Kota Tegal Siap Siaga Tangani Virus Corona, Warga Pulang dari Luar Negeri Langsung Dipantau
• Ini Ancaman Besar Bagi Eksportir Produk Kayu Setelah Amerika Tetapkan Indonesia Negara Maju
• Pemkab Karanganyar Sewa Lahan 52 Hektare Kembangkan Wisata Alam di Kawasan Kebun Teh Kemuning
• Dinas Kesehatan Kudus Kirim Sampel Kedua Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Dr Loekmonohadi