TRIBUNJATENG.COM, KAPUAS - Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawon merupakan 1 dari 7 korban meninggal akibat tabrakan speedboat di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (9/3/2020) sekitar 12.00 WIB melibatkan sepeedboat milik Taman Nasional Sebangau yang membawa rombongan Paspampres.
Letkol Bambang sempat hilang selama 4 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri
• Janda Sebatangkara Meninggal di Kamar Mandi, Sempat Digigit Biawak, Baru Dapat Arisan PKK 600 Ribu
• Rudy Katakan pada Kader, Purnomo-Teguh Pasti Menang Tapi Nyambut Gawe, Ini Tanggapan Gibran
• BREAKING NEWS : 7 Santri dan Kiai Brati Grobogan Tenggelam di Bekas Galian C, Dikabarkan 5 Tewas
Jenazah Bambang ditemukan empat jam kemudian yakni sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus.
Evakuasi jenazah Bambang dilakukan melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan membenarkan Bambang tewas dalam kecelakaan ini.
"Satu orang (penumpang perahu rombongan Paspampres) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yaitu Dandim 1011/Kuala Kapuas," kata Hendra, Senin (9/3/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda memakan korban.
Beberapa orang tewas akibat tabrakan antara longboat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat TNI AD (KMC RBB Den Bekang XII Tpr) dalam rangka pengecekan lokasi guna pengamanan VVIP.
Di antaranya yakni Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristanto Bawono dan seorang motoris.
Kecelakaan air itu terjadi di Sungai Sebangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (9/3/2020).
Salah satu korban jiwa bernama Abdi, merupakan motoris speedboat yang membawa rombongan petugas dari TN Sebangau.
Ditemukan meninggal, dalam pencarian korban yang dilakukan oleh tim penyelamat.
Hamidah, kakak korban, mengatakan, korban ingin mengantarkan makanan atau logistik ke Resort Mangkok.
"Tapi saya tidak menyangka hingga terjadi tabrakan di dalam perjalanan," ujarnya sambil menangis.
Kabarnya ada tiga orang yang selamat dan saat ini masih berada di rumah sakit untuk diberikan pertolongan dari pihak rumah sakit.
Kecelakaan air terjadi saat speedboat berada di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai tikungan Murung, masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya (sekitar 10 - 15 menit dari Pelabuhan Kereng Bangkirai).
Pantauan di lokasi ada satu anggota TNI yang sempat dievakuasi diduga adalah Komandan Kodim Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristanto Bawono, yang sempat diberikan nafas buatan dan dilarikan ke Rumah Sakit. (Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)
• Pakar Hukum Tata Negara Unnes Semarang : Pemerintah dan DPR Kurang Demokratis Susun RUU Omnibus Law
• Bayi 6 Bulan di Batang Derita Jantung Bocor, Infeksi Paru dan Bibir Sumbing Butuh Uluran Tangan
• Rencana Kunjungan Raja dan Ratu Belanda Memakan Korban, Letkol Bambang Kristanto Tewas Tenggelam
• Menjamurnya Karaoke Liar di Terminal Penggaron dan Pasar Klitikan Semarang
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ternyata Dandim Kuala Kapuas Sempat Hilang 4 Jam Sebelum Ditemukan Tewas dalam Kecelakaan Speedboat