Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, MANGUPURA - Kasus COVID-19 yang positif di Provinsi Bali saat ini berjumlah empat orang seperti disampaikan Jubir Pemerintah COVID-19, dr. Ahmad Yurianto kemarin (20/3/2020) sore.
Dan dipertegas pernyataan tersebut oleh Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga sekaligus Ketua Satgas Penanggulan COVID-19 Provinsi Bali.
"Sampai dengan tadi malam posisi kita untuk yg positif covid-19 ada empat. Pertama WNA, kedua WNA, yang ketiga WNI dan keempat WNI.
Dari empat ini, dua meninggal yakni WNA," ungkap Made Indra, Sabtu (21/3/2020) usai melakukan penyemprotan desinfeksi di area GWK Cultural Park, Badung, Bali.
Ia menyampaikan kasus pertama adalah WNA yang sudah kita ketahui bersama WNA perempuan (asal Inggris).
"Kedua meninggal beberapa hari yang lalu juga WNA (usia 72 tahun), sekarang sedang kita selesaikan dengan konsulat jenderalnya proses kremasinya. Meninggalnya tanggal 15 atau 16 Maret, iya meninggal di rumah sakit," imbuhnya.
• KISAH NYATA: Ibu Muda Ini Tewas Terbakar Demi Selamatkan Anak dan Keponakannya yang Balita
• Alasan Kominfo Cabut Stempel Hoax Obat Chloroquine untuk Virus Corona
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kang Uci Pemeran Pak RT di Sinetron Awas Ada Sule Meninggal
• Daftar Lengkap Nama-nama Pejabat yang Terinfeksi Virus Corona dari Indonesia dan Berbagai Negara
Dan WNA kedua yang meninggal sedang dibicarakan dengan konsulat jenderalnya apakah di kremasi disini atau tidak.
"Karena ini kan WNA kemarin sudah dikomunikasikan dengan pihak konsulat jenderalnya dan juga sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit.
Mudah-mudahan dapat segera di selesaikan karena pihak Konjen pasti menghubungi pihak keluarganya juga. Kalau sudah ada keputusan nanti akan kami informasikan," kata Made Indra.
Sebelumnya WNA tersebut didiagnosis memiliki penyakit jantung.
Sementara untuk dua kasus positif yang WNI sekarang sedang di rawat di Rumah Sakit.
Satu di Rumah Sakit di Bali, yang satu di luar daerah Bali kebetulan sudah pulang ke daerahnya ia dirawat disana.
"Untuk hari ini masih dengan angka yang kemarin ada 21 PDP tersebar di beberapa rumah sakit," jelasnya.
Semuanya kondisinya sehat tapi masih PDP menunggu hasil uji lab nya.
Kalau hasil uji lab nya keluar dinyatakan negatif maka segera boleh pulang.