TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jumlah PDP Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Tegal sampai Minggu (22/3/2020) yang terus bertambah.
Kepala Bagian Kesra Setda KabupatenTegal, Muhtadi, mewakili Bupati Tegal, Umi Azizah, menegaskan untuk menunda kegiatan yang menimbulkan kerumunan sampai setelah hari raya idul fitri.
Hal tersebut dilakukan, karena menindaklanjuti laporan total PDP di Kabupaten Tegal meningkat jadi 10 orang yang sebelumnya 5 orang.
• Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Utama Rahmat dan Rony Lakukan Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
• Nagita Slavina Kaget Lihat Kemesraan Atta Halilintar dan Aurel: Belum Pacaran Kok Nempel?
• Ibu Satu Anak Mengeluh Batuk dan Sesak Nafas Pulang dari Tangerang, Dinyatakan Positif Corona
• Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi, Beredar Isu Tembak di Tempat Jika Ketemu Aparat
Belum lagi Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Tegal, sampai hari ini total ada 108 orang terdiri dari empat orang dirawat di RSUD dr Soeselo, dan 104 orang dirawat mandiri di rumah.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan karena sebelumnya ODP hanya 20 orang.
"Perpanjangan waktu penundaan kegiatan yang menimbulkan keramaian sampai setelah hari raya idul fitri 1441 H, sesuai dengan saran yang disampaikan Bupati Tegal.
Semoga imbauan ini bisa disosialisasikan ke masyarakat agar dipahami," kata Muhtadi, pada Tribunjateng.com, Minggu (22/3).
Harapannya, lanjut Muhtadi, dengan saran yang disampaikan Bupati tersebut, masyarakat bisa benar-benar melaksanakannya karena demi kepentingan bersama.
Ditegaskan sekali lagi, penundaan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan hanya sampai setelah idul fitri.
Adapun kegiatan yang masih dilakukan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerumunan di antaranya yaitu jamiyahan, pengajian, dan arisan.
"Bupati Tegal mengapresiasi semua pihak-pihak yang mengikuti arahan dari pemerintah, dalam rangka meminimalisir penularan virus Covid-19.
Seperti menunda proses belajar mengajar, menunda kegiatan ujian, menunda proses wisuda, dan lain-lain," pungkasnya. (dta)
• Tak Ada Tatap Muka, Mulai Besok Disdukcapil Kota Salatiga Layani Adminduk Secara Online
• Ini 3 Jenis Bahan Pokok yang Harganya Melonjak di Kabupaten Semarang
• Update Virus Corona di Kabupaten Tegal, Pasien Dalam Pengawasan Naik Menjadi 10 Orang
• TNI, Polri, sampai Linmas Dikerahkan Awasi ODP Virus Corona di Solo