Virus Corona Jateng

Penumpang Dari dan Menuju Wilayah Daop 4 Semarang Turun Drastis, Ada Kereta Api Cuma Bawa 37 Orang

Penulis: budi susanto
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Akibat dampak virus Corona atau Covid-16 penumpang di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah mengalami penurunan hingga 30 persen, Kamis (26/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca diberlakukannya instruksi pembatasan wilayah dari Presiden serta pembatalan pemberangkatan sejumlah Kerata Api (KA), okupansi penumpang KA di Daop 4 Semarang turun drastis.

Pendataan yang dilakukan oleh PT KAI Daop 4 Semarang, pada 30 Maret lalu, KA dari dan menuju wilayah operasional Daop 4 tak pernah diisi penuh.

"Untuk keberangkatan dari Daop 4 pada 30 Maret lalu, KA Sindoro 11 hanya 37 penumpang atau 8 persen dari total keseluruhan kursi yang disediakan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4, Krisbiyantoro, Selasa (31/3/2020).

Paru-paru Jadi Incaran Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatannya

Pria Berbaju Loreng Hadang dan Gebrak-gebrak Mobil Bupati Tulungagung: Anak Saya Tak Bisa Makan!

Sebelum Membunuh Gadis Pagar Ayu, Tersangka UI Sempat Minta Maaf, Terungkap Masa Lalunya

WHO Sebut Virus Corona di Asia Baru Permulaan: Ini Akan Jadi Pertempuran Jangka Panjang

Dilanjutkannya, KA Muria 13 hanya diisi 41 orang atau 9 persen dari ketersedian bangku penumpang.

"KA Ciremai 149 hanya 103 orang, KA Ciremai 153 diisi 76 penumpang, sedangkan TJ premium 261 ditumpangi 140 orang, Tawang jaya 329 hanya 242 orang atau 15 persen.

Lalu KA Ambarawa 268 hanya 131 orang atau 18 persen, Menoreh 263 diisi 94 penumpang atau 14 persen, dan Tegal ekspres 339 ditumpangi 629 penumpang dengan okupansi 74 persen," terangnya.

Tak hanya okuoansi penumoang KA dari Daop 4, okupansi penumpang yang datang ke stasiun wialayah operasional Daop 4 juga anjlok.

"Untuk okupansi kedatangan di DAOP 4, KA Sindoro 12 diisi 34 orang atau 8 persen, Muria 14, 48 penumpang setera 11 persen, Ciremai 150 ditumpangi 85 penumpang atau 19 persen," ucapnya.

Selain 3 KA yang menuju stasiun wilayah Daop 4 itu, KA Ciremai 154 yang menuju stasiun wilayah Daop 4 diisi 52 orang atau 12 persen dari total keseluruhan penumpang.

"Okupansi KA Tj premium 262 yang menuju Daop 4 juga di angka 13 perwen atau 81 penumpang, sedangkan KA Tawang jaya 330 di angka 266 oran atau 17 persen.

Untuk KA Ambarawa 267 diisi 134 oramg atau 19 persen, KA Menoreh 264 hanya ditumpangi 62 orang dan okupansinya 9 persen.

Semnatara KA Tegal ekspres 340 yang menuju stasiun di wilayah kami 30 Maret lalu hanya diisi 332 orang atau 39 persen okupansinya," tuturnya.

Ditambahkannya, hari ini dua KA yaiti Argo Sindoro Semarang-Jakarta pulang pergi keberangkatan pukul 06.00 WIB, dan Tawang jaya Premium dari Semarang tujuan Jakarta pulang pergi, keberangkatan 20.15 WIB dari Semarang juga dibatalkan jadwal keberangkatannya

"Hingga kini total KA yang dibatalkan baik yang melintas maupun KA dari Daop 4 mencapai 15 KA atau 30 perjalanan," tambahnya. (bud)

30 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Seluruh jalan Utama di Cilacap

Mobil Water Cannon Polisi Diturunkan Semprot Disinfektan di Seluruh Jalan Utama Kebumen

Realokasi Anggaran Penanganan Virus Corona, Akademisi : Perlu Transparansi

Bupati Sragen Resah Tak Ada Juklak dan Juknis Pergeseran Anggaran untuk Pencegahan Virus Corona

Berita Terkini