TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Di tengah pandemi Virus Corona beberapa kegiatan masyarakat terpaksa harus dihentikan oleh Polres Kebumen.
Seperti kegiatan pesta pernikahan di kediaman Kastolani warga masyarakat Desa Kewangunan Petanahan terpaksa harus dihentikan Polsek Petanahan, Koramil setempat dan Petugas Kecamatan Petanahan, Kamis (2/4).
Kapolsek Petanahan AKP Masngudin turun langsung dalam pembubaran yang dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB.
• BREAKING NEWS : 1 Orang Dinyatakan Positif Virus Corona di Solo
• Hubungan Pemerintah Pusat dengan Anies Baswedan Dikabarkan Retak, Ini Kata Luhut Pandjaitan
• Klik Www.pln.co.id untuk Dapatkan Token Gratis Selama 3 Bulan, Ini Cara Mudahnya
• Sopir di Purbalingga Ini Bawa Jasad Korban Kecelakaan yang Ditabraknya ke RS Lalu Melarikan Diri
AKP Masngudin harus menggunakan pengeras suara untuk mengimbangi suara musik yang diputar saat pesta Ngunduh Mantu itu.
"Kegiatan terpaksa harus dihentikan.
Ini sesuai imbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri," kata AKP Masngudin, Jumat (3/4).
Pada kesempatan itu kurang lebih ada 60 tamu yang sedang berada di dalam tenda undangan.
Bahkam para tamu duduk saling berdekatan tidak menggunakan pola "physical distancing".
Namun tak berselang lama, kurang lebih 15 menit acara itu bisa segera diakhiri.
Para tamu undangan meninggalkan tenda pernikahan.
"Sambutannya baik.
Tuan rumah dan para tamu kooperatif.
Pembubaran ini kita tetap kedepankan sisi humanis.
Semoga virus bisa segera berlalu, acara seperti ini bisa diselenggarakan dengan penuh suka cita," imbuh Kapolsek.
Lain di Petanahan, beda di Ambal.