TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Khoirunnafiyah senang akhirnya ia bisa membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Saat ditemui di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kendal, perempuan hijab asli Kendal ini mengaku hanya bisa ikut sumbangsih tenaga menjahit Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk Pemda.
Sebagai alumni binaan BLK, ia bersama lebih dari 30 alumni lainnya diminta sukarela untuk menjahitkan APD dan masker cuma-cuma.
• Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya
• Mulai Besok Jalan di Kota Semarang yang Ditutup Bakal Ditambah Lagi, Ini Titiknya
• Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya
• Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha
"Saya mulai jahit sejak 31 Maret lalu diminta BLK bagi yang bersedia untuk menjahit APD dan masker.
Senang bisa bantu, hanya bisa bantu seperti ini, sebisnaya dan hanya tenaga," terang Khoirunnafiyah, Senin (6/4/2020).
Ia berharap apa yang ia jahit bisa membantu melindungi para medis dan juga masyarakat Kendal.
Selain itu ia mengimbau agar masyarakat Kendal senantiasa terus patuh pada anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kepala UPTD BLK Disnaker Kendal, Jati Pramono, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah bahan untuk membuat 700 masker kain yang bisa digunakan masyarakat.
268 di antaranya sudah jadi dan diserahkan ke Gugus Penanganan Covid-19.
Selain itu, atas intruksi tim gugus dengan bekerjasama 2 Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) di bawah Disnaker Kendal bakal menyiapkan 500 APD yang bisa digunakan para tenaga medis khusus penanganan Covid-19.
"Ada 100 APD yang kita siapkan dan 700 masker.
Kebetulan ada arahan langsung disediakan dari gugus hasil CSR sejuklah 18 gulung bahan kain jenis spunbond 75 gram.
Kita prediksi cukup buat 500 APD," jelasnya.
25 APD di antaranya sudah selesai dan siap dikirim ke tim gugus.
Pihaknya menargetkan semua masker dan APD dengan bantuan 30 tenaga jahit alumni BLK jadi dan siap kirim pada, Kamis (5/6/2020) esok.