TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dua warga Kabupaten Sragen positif terjangkit Virus Corona.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Sragen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam konferensi pers di Ruang Sukowati, Senin (13/4/2020).
Dua pasien tersebut masing-masing perempuan (47) dan laki-laki (39).
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBKL) Yogyakarta.
• Sopir Ambulans Positif Corona, Satu Puskesmas Tutup dan 50 Staf Diisolasi selama 14 Hari
• Update Corona 13 April 2020 di Dunia: Amerika Kini Tertinggi Jumlah Kasus dan Kematian Covid-19
• Sarwendah Ungkap Pengorbanan Ruben Onsu Demi 6.500 Karyawan: Wajah Saya Senyum Tapi Hati Menangis
• Kemenhub Bolehkan Ojol Angkut Penumpang saat PSBB Jakarta, Pengamat: Sangat Kontradiktif
"Hari ini kita baru saja mendapatkan kabar hasil tes swab, Senin (13/4/2020).
PDP kami dua orang hasil tes positif.
Dengan hasil dua pasien positif, Kabupaten Sragen menetapkan Keadaan Luar Biasa," kata Yuni.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Wakil gugus tugas Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Dandim 0725/Sragen Kaveleri Luluk Setyanto dan Wakil Bupati Dedy Endriyatno.
Lebih lanjut Yuni menyampaikan kronologi pasien perempuan merupakan pasien kiriman dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Sragen pada 4 April lalu.
Satu pasien laki-laki secara mandiri mendatangi langsung RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen pada 2 April 2020.
Menindaklanjuti hal tersebut Pemda Sragen akan melakukan tracking perjalanan kedua pasien positif Covid-19.
Di sisi lain, Rumah Sakit Darurat Sragen mulai siap dioperasikan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat (10/4/2020).
Selain itu, Bupati Yuni juga meminta tujuh rumah sakit swasta di Kabupaten Sragen sediakan ruang isolasi antisipasi outbreak Pandemi Covid-19.