TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - GP Ansor membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sebagai upaya mengatasi pandemik virus corona.
Gugus tugas ini untuk membantu penanganan dan mengantisipasi persebaran virus corona di Indonesia.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Sholahuddin Aly mengungkapkan, pembentukan gugus tugas merupakan instruksi dari pengurus pusat yang akan diteruskan dengan pembentukan sampai daerah bahkan tingkat kelurahan/desa.
"Melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, GP Ansor akan memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi corona. Seperti masyarakat yang bekerja di sektor informal yang mendapatkan penghasilan harian, buruh, dan kaum duafa," kata Gus Sholah, panggilan akrabnya, dalam siaran pers, Sabtu (18/4/2020).
• Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta
• Mulai Pekan Depan Ada Tambahan Penutupan Ruas Jalan di Kota Semarang, Ini Titiknya
• Inilah Arti Thank You Coronavirus Helpers di Google, Dukungan Moril Untuk di Garis Terdepan
• Cerita Mata KASAD Jenderal Andika Perkasa Berkaca Lihat Istri Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD
Di Jawa Tengah, GP Ansor telah menggalang beberapa pihak untuk bergerak bersama menggelorakan kepedulian atas wabah corona.
"Sampai saat ini, di Jateng telah siap 2.700 paket sembako. Insyaallah akan kami bagikan untuk mereka yang terdampak pada Senin 20 April besok," jelasnya.
Menurutnya, aksi ini bentuk kegotong-royongan, saling bantu, saling meringankan pada sesama anak bangsa yang terdampak secara langsung.
Selain itu, GP Ansor Jateng juga menggelar Istighosah dan khataman Alquran sebanyak 1.000 khataman. Kegiatan ini sebagai ikhtiar batin agar pagebluk corona segera dihilangkan.
"1.000 khataman Alquran digelar di seluruh pelosok Jawa Tengah. Tiap kecamatan minimal dua khataman dan istighosah secara bersamaan pada Sabtu 18 April malam," ungkapnya.
Ia melanjutkan, sejauh ini, secara nasional, lanjutnya, PP GP Ansor telah bekerja sama dengan Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu, dan Yayasan PenaMas Mulia.
Kerja sama ini untuk mengajak semua pihak yang peduli dengan kemanusiaan untuk berbagi kepada sesama yang menargetkan membagikan 1 juta paket sembako.
Pembagian paket sembako akan difokuskan di Pulau Jawa yang terdampak paling parah akibat pandemi corona dan Kalimantan Barat.
Paket bantuan sembako sudah dimulai di Jawa Timur mulai Rabu (15/4/2020) kemarin.
Berikutnya menyusul pembagian sembako di Jabodetabek, Jawa Tengah hingga Kalimantan Barat.
Selain itu, GP Ansor juga bekerja sama dengan Aice Group membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, kacamata goggles, masker, thermogun, ke 14 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
GP Ansor dan Aice Group juga akan membagikan 500 ribu es krim untuk para tenaga medis.
Hingga saat ini donasi kepada PP GP Ansor, termasuk pengurus di daerah terus mengalir, mulai dari bantuan masker kain, masker medis N95, vitamin, hand sanitizer, serta bahan dan alat disinfektan.
Bantuan tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat dan institusi medis yang membutuhkan.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi langkah GP Ansor yang membangkitkan semangat gotong royong dan ikhtiar batin secara maksimal.
"Saya terharu sekaligus mendapatkan satu energi luar biasa karena teman-teman Ansor membuat satu gerakan untuk bergotong royong saling membantu, menyumbang, mendoakan, bergerak dari hulu sampai hilir dalam rangka bersama merespon pandemik," ujar Ganjar.
Ia mengatakan, tindakan luar biasa yang di dalamnya terdapat semangat nasionalisme secara riil di lapangan sangat menggetarkan batin.
Selain itu ada upaya doa yang dimohonkan pada Allah agar wabah ini segera berlalu.
"Saya mendukung GP Ansor selalu mengajak banyak pihak untuk semua mau terlibat, mau bergabung dalam rangka menangani Covid-19," tegasnya.
Ia mengatakan, selama ini sudah banyak pihak yang ikut membantu pemerintah dalam upaya menangani penularan virus corona.
Hal ini bukti bahwa kepedulian masyarakat masih kuat untuk bersama-sama berkontribusi pada bangsa dan negara.(mam)
• 17 Orang Pedagang Pasar Positif Virus Corona hingga 3 Meninggal, Pasar Ditutup 5 Hari
• Besok Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II, Ini Kisi-kisi Soal Tes dan Cara Mengerjakannya
• Bupati Luwu Utara Borong 5 Ton Beras Petani untuk Dibagikan Ke Warga Terdampak Corona
• Takut Corona, 12 Karyawan Pertamina ODP Diusir Warga dari Tempat Karantina
• Tim Gabungan TNI-Polri Tembak Mati Pimpinan OPM Tandi Kogoya, Sekuriti Freeport pun Ditangkap