Tak Butuh Alasan, Semua Kendaraan Nekat Mudik Wajib Putar Balik

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Subandrya saat mengecek Gerbang Tol Kalikangkung Semarang dalam agenda pengecekannya ke Exit Tol Pejagan, Brebes, Jumat (24/4/2020) ini. (Gum).

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Jajaran kepolisian akan mengambil sikap tegas, dan meminta seluruh pengendara kendaraan yang ingin mudik ke kampung halamannya untuk putar balik.

Tindakan tegas ini menindaklanjuti adanya larangan mudik oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perhubungan ( Permenhub) PM no 25 tahun 2020 tentang, Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H.

Dengan adanya larangan mudik yang berlaku sejak Jumat (24/4/2020) ini diharapkan mampu mencegah semakin luasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Google Doodle Tampilkan Games Popular Coding, Dukung Kampanye di Rumah Saja

Pakar UGM Prediksi Akhir Pandemi Virus Corona Bakal Mundur Jika Warga Nekat Mudik

Daerah Mana Saja yang Termasuk Zona Merah Corona di Jateng? Simak Penjelasan Dinkes

Jokowi Resmi Pecat Sitti Hikmawatty dari Jabatan Komisioner KPAI Gara-gara Kolam Renang

Khasiat Daun Sungkai Disebut Bisa Obati Corona, Biasa Digunakan Warga untuk Obat Panu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, untuk larangan mudik ini berlaku untuk semua pengemudi kendaraan.

Baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang diketahui mengangkut penumpang untuk mudik.

“Semuanya yang akan mudik kami minta untuk putar balik, meskipun kendaraan tersebut mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB),” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Menurutnya, perintah putar balik bagi kendaraan ini sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni tentang larangan mudik.

Sehingga, tidak ada alasan untuk memberikan toleransi atau membiarkan para pengemudi untuk melanjutkan perjalanannya menuju kampung halaman.

“Ya memang aturannya kan dilarang mudik, dan mereka juga diketahui akan mudik makanya harus putar balik,” ucapnya.

Yusri menambahkan, saat ini penyekatan kendaraan pemudik difokuskan di dua titik utama, yakni di pintu tol Bitung dan di CIkarang barat.

Sebagai pertimbangan, dua titik tersebut merupakan lokasi di mana banyak kendaraan pemudik yang ingin meninggalkan ibu kota.

“Yang paling banyak di dua titik itu, jadi yang mendominasi tetap kendaraan roda empat. Seperti mereka ingin ke tol Cikampek atau yang akan ke Merak,” kata Yusri.

Sementara, lanjutnya, untuk kendaraan yang bebas beroperasi seperti truk pengangkut logistik, bahan bakar minyak (BBM), kesehatan dan kendaraan lainnya tetap diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Kecuali kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas kami tidak akan minta untuk putar balik,” ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Toleransi, Semua Kendaraan yang Nekat Mudik Wajib Putar Balik"

Update Corona 27 April di Dunia: Jumlah Masih Terus Tambah, Kini Tembus 2.994.761 Kasus

Hari Pertama Diberlakukan PKM Kota Semarang, Pengendara dari Arah Jakarta Disetop

Nahkoda Asal Indramayu Meninggal Misterius, 13 ABK Kapal Ngungsi Ke Atap hingga 1,5 Hari

Berita Terkini