Virus Corona Jateng

UPDATE Virus Corona Kab Tegal, Balita Positif Dinyatakan Sembuh tapi 1 Tenaga Medis Tertular

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rapid test.

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Seorang balita perempuan berusia dua tahun asal Desa Getaskerep, Kecamatan Talang sebagai pasien Covid-19 di RS Mitra Siaga, dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan swab yang kedua menunjukkan hasil negatif.

Sementara satu orang perempuan berusia 32 tahun yang berprofesi sebagai tenaga medis di Pemalang asal Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, diketahui positif terpapar virus Corona.

Saat ini pasien Covid-19 tersebut sedang menjalani perawatan di RS Ashari Pemalang.

Paula Verhoeven Malu Kiano Diberi Baju Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu

Hasil Swab Karyawan Sampoerna Bikin Pihak RS Kaget:Tak Seperti biasanya, Bukti Corona Sangat Menular

Hasil Survei Terbaru UI: 92,8 Persen Masyarakat Dukung Karantina Wilayah

Bayi 40 Hari Meninggal Sesak Nafas Usai Diajak Kondangan di Kudus, Ada Tamu Undangan dari Zona Merah

Demikian keterangan yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Sabtu (2/5/2020) malam kemarin.

Joko mengungkapkan, pasien balita asal Getaskerep ini sempat dirawat di RSUP Kariadi Semarang, sebelum dipindahkan ke RS Mitra Siaga beberapa waktu lalu.

Hasil swab negatif juga didapatkan pada ibu pasien sebagai kontak eratnya dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Sementara itu, pasien Covid-19 asal Kabupaten Tegal yang dirawat di RS Ashari Pemalang, diduga tertular oleh pasien karena memang profesinya bersentuhan dengan pelayanan medis.

Menindaklanjuti kasus ini, pihaknya pun akan segera melakukan tracing pada anggota keluarga dan kontak eratnya.

“Meski terkonfirmasi positif, pasien ini tidak menunjukkan gejala Covid-19 atau boleh dikatakan confirm ringan," kata Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (3/5/2020).

Lebih lanjut Joko mengutarakan, jika pasien Covid-19 tersebut telah dicatat dan dilaporkan oleh Pemkab Pemalang ke Pemprov Jateng.

Sehingga untuk menghindari pencatatan ganda, pihaknya tidak mencatat kasus ini sebagai pasien terkonfirmasi positif asal Kabupaten Tegal, meskipun sehari-harinya ia tinggal Demangharjo.

"Pencatatan dan pelaporan confirm positifnya ke provinsi memang sudah dilakukan Pemkab Pemalang.

Namun, untuk kepentingan tracing, penempatan kasus ini di peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tegal tetap kami catat dan tempatkan di Warureja," terangnya.

Adapun terkait perkembangan Covid-19 pada Sabtu (2/5/2020) kemarin, diwarnai kasus meninggalnya dua orang pasien dalam pengawasan (PDP).

Kasus pertama adalah PDP laki-laki berusia 42 tahun dari Kemayoran Jakarta Pusat yang meninggal dunia di RSUD dr. Soeselo Slawi.

Halaman
12

Berita Terkini