PKM Semarang

Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah suasana agak mencair Kaposek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.

Tetapi oknum tentara itu menolak dan mengambil masker milknya yang dia taruh di saku sebelah kanan.

Setelah menunjukan maskernya dan enggan memakainya oknum tentara itu langsung pergi tanpa menghargai itikad baik Kapolsek dan jajaran pihak Kecamatan Tembalang.

Ketika sudah melajukan kendaraan sekira 3 meter oknum tentara itu berhenti kembali.

"Apa?," teriak oknum TNI itu dengan nada tinggi sembari memundurkan motornya.

Otomatis sikap arogansi dari oknum TNI itu membuat jengah petugas.

"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.

Akhirnya oknum TNI yang marah ketika dihentikan petugas meninggalkan lokasi operasi gabungan.

Seorang anggota PM ketika di lokasi kejadian menyebut, oknum TNI tersebut ketika dihentikan tidak mau.

Padahal setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker wajib menerima sanksi berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid 19 di posko gabungan yang dilakukan oleh Sat Binmas Polrestabes Semarang.

"Semua kena aturan ini tidak ada yang kebal," jelasnya.

Kejadian tersebut otomatis menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Satu warga, Soni mengaku menyayangkan sikap arogansi oknum TNI tersebut.

Pasalnya sebagai tentara hendaknya menjadi contoh bagi warga lainnya.

"Kasihan aja sama TNI dan Polisi yang sedang bertugas, mereka sudah kerja keras tetapi ada temennya malah bersikap seperti itu," tandasnya.

Halaman
123

Berita Terkini