Berita Pekalongan

Semua Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan Berkeringat Dingin, Was-was Tunggu Hasil Rapid Test

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan rapid test.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan rapid diagnostik test (RPT) bagi pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan, Selasa (19/5/2020) siang.

RDT ini dilakukan mengingat banyaknya para pengunjung yang datang di Mall Hypermart Kota Pekalongan.

Dalam pantauan Tribunjateng.com, puluhan pengunjung sebelum masuk di Mall Hypermart Kota Pekalongan, terlebih dahulu di cek suhu badan.

Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris

Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

Pengacara Rektor Unnes Sebut Gugatan Sucipto Hadi Purnomo ke PTUN Semarang Beragenda Negatif

Harlah ke-12, Forshei UIN Walisongo dan Lazisnu Semarang Lakukan Penghimpunan Zakat Online

Kemudian disuruh untuk menggunakan hand sanitizer.

Terlihat antarian mengular di depan Mall Hypermart Kota Pekalongan.

Banyak masyarakat baik Kota Pekalongan ataupun luar kota Pekalongan yang datang di Mall Hypermart Kota Pekalongan.

Selain pengunjung, karyawan Mall Hypermart Kota Pekalongan juga dilakukan rapid test.

Najibah (23) warga Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pengunjung mall menceritakan, pada saat melakukan tes ia merasa takut, karena baru pertama kali melakukan ini.

"Deg-deg-an dan campur ras takut mas saat dites tadi."

"Tes ini inisiatif sendiri saya, mumpung ada tes rapid gratis akhirnya ikut saja," kata Najibah kepada Tribunjateng.com.

Ia mengatakan, alasan ke mall dalam rangka mengantarkan orangtuanya berbelanja sembako.

Selain itu juga, menghilangkan kebosanan setelah cukup lama berada di rumah.

"Saat berpergian memang was-was, tapi saya dan orangtuanya sudah menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak," imbuhnya.

Kemudian, terkait hasil rapid test, Najibah mengungkapkan masih menunggu dari petugas dinas kesehatan.

"Tadi kata petugas dinas kesehatan, sekitar 10 menit hasil rapid test keluar."

"Semoga saja hasilnya negatif," ungkapnya.

Warga lainnya, Rani (32) yang beralamat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan mengatakan, ia memilih pergi mall untuk mencari baju yang akan diberikan kepada adiknya.

"Pertama gerogi karena baru pertama kali dites."

"Saya juga sebenarnya takut saat berpergian karena adanya virus corona, tapi walaupun berpergian harus berhati-hati," katanya.

Ia juga menambahkan, semoga hasil dari rapid test yang dilakukan ini hasilnya negatif.

(Dro)

Salat Ied di Kabupaten Tegal, Bahrun: Boleh tapi Harus Dibatasi Jumlah Jamaahnya

Viral Dermawan Semarang Sering Sumbang Makanan yang Dipesan Plus Uang, Jadi Buah Bibir Ojek Online

Belum Bisa Pulangkan Warganya di Jakarta, Pemkab Kudus Kirim Bantuan Sembako

Pertamina Beri Apresiasi Jurnalis di Jawa Tengah dan DIY

Berita Terkini