Virus Corona Jateng

Bayi Usia 9 Bulan di Kota Magelang Positif Corona, Diduga Terpapar dari Ayah yang Pulang Kampung

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona Jateng

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Seorang bayi berusia 9 bulan di Kota Magelang dan seorang pria berusia 64 tahun dinyatakan positif corona Covid-19, Kamis (28/5/2020).

Sang bayi diduga terpapar dari sang ayah yang sebulan lalu pulang kampung dari Riau.

Kedua pasien positif corona tersebut kini dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, ada dua positif baru di Kota Magelang.

Keinginan Dewi Perssik Bantu Kakek Aslan Dipersulit: Apakah Supaya Yayasan Kamu Lebih Naik?

Jalin Cinta dengan Pria 35 Tahun, Ayah Bunuh Putrinya saat Tidur Pulas secara Brutal

Balita Terpapar Corona di Solo Bertambah, Kini Ada Bayi Usia 2 Bulan Bertatus PDP

Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona

Video Remaja 18 Tahun Digilir 5 Pria Dalam Rumah Kosong di Tulungagung Viral, Ini Fakta-faktanya

Seorang bapak-bapak berusia 64 tahun dari Kramat Utara dan satu orang bayi berusia 9 bulan dari Cacaban.

"Dua PDP di RSUD Tidar Kota Magelang menjadi konfirmasi positif. Jadi, kasus positif bertambah 2. Satu bayi 9 bulan dari Cacaban dan satunya bapak berusia 64 tahun dari Kramat Utara," kata Majid, Kamis (28/5/2020).

Kedua positif baru tersebut semula berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Tidar Kota Magelang.

Keduanya masuk ke rumah sakit sejak tanggal 25 Mei 2020 lalu dan langsung diuji Swab sebanyak 2 kali.

Hasilnya keluar pada Rabu (27/5/2020) kemarin dan keduanya dinyatakan positif.

"Masuk RSUD Tidar sejak 25 Mei 2020 semuanya. Mereka langsung diuji swab sebanyak 2 kali. Hasil swab muncul pada Rabu (27/5/2020) dan positif," kata Majid.

Riwayat bayi positif diduga terpapar dari ayahnya yang sebulan lalu pulang dari Riau.

Sang bayi mengalami gejala flu dan muntah berak cair, kemudian dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang.

Ia kemudian ditetapkan sebagai PDP, dirawat di ruang isolasi, dan ditemani oleh ibunya.

Ternyata setelah diuji Swab, hasilnya positif. Ibu bayi otomatis menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan akan dilakukan uji Swab.

"Yang bayi kemungkinan bapaknya sebulan lalu baru pulang dari Riau. Bayi mengalami gejala flu dan muntah berak cair. Ibunya otomatis jadi OTG dan ikut merawat di ruang isolasi. Ibunya juga akan diuji swab," kata Majid.

Usai ditetapkan positif, semua kontak erat dari bayi dan pria tersebut akan diperiksa di RS Budi Rahayu.

Ayah dari sang bayi positif akan diperiksa Kamis (28/5/2020) ini karena panas.

"Bapak bayi rencana besok kita periksa, diperiksakan karena panas. Semua kontak erat akan diperiksa nanti di RS Budi Rahayu," tutur Majid.

Bertambahnya 2 positif baru ini, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang menjadi 24 kasus.

Sebanyak 10 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.

Sementara, 10 lainnya sudah dinyatakan sembuh. Sisanya, 4 orang sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia.

2 Balita di Solo jadi PDP

Sementara itu, kasus anak terpapar Corona di Kota Solo kian bertambah, meskipun kali ini baru menyandang pasien dalam pengawasan (PDP).

Yakni berdasarkan update Corona Solo Rabu (27/5/2020) ada anak berumur 1,7 tahun berasal dari Kelurahan Pajang dan bayi 2 bulan berasal dari Kelurahan Gilingan dinyatakan PDP.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, hari ini ada penambahan total PDP dari 195 kasus menjadi 198 kasus hari ini.

"Iya yang dua masih anak-anak dari penambahan 4 PDP," kata Ahyani.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah PDP meninggal ada tambahan satu, sehingga total dari 29 menjadi 30 kasus hari ini.

Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif Corona masih sama yakni 33 kasus.

"Kalau kasus positif masih sama," jelas Ahyani.

Kasus Pertama

Sebelumnya, kasus pertama anak yang dinyatakan positif Corona muncul pada Kamis (23/4/2020).

Adanya tambahan dua anak tersebut baru di bawah umur 10 tahun.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengungkapkan, dua anak itu merupakan warga di lokasi berbeda yakni Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

"Ada penambahan dua kasus, dua pasien ini merupakan anak-anak," ungkap dia saat konferensi pers di Posko Covid-19 di Balai Kota Solo.

"Jadi umurnya di bawah 10 tahun," jelasnya menekankan.

Ahyani yang juga Sekda Kota Solo menjelaskan, anak-anak tersebut merupakan kasus pertama sejak munculnya Corona di Kota Solo.

"Ini kasus pertama untuk anak-anak di Solo yang positif Corona," tutur dia.

Adapun kedua anak itu sebelumnya masuk ke rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

"Jadi usai hasil swab tenggorokan keluar, kemudian menjadi positif Corona," aku dia.

Muncul Lagi

Kemunculan anak terpapar Corona juga terjadi saat ada seorang kakek dinyatakan positif Corona di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. 

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan jumlah akumulatif pasien terkonfirmasi positif bertambah 2 menjadi 29 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif bertambah dua, anak-anak masing-masing usia 1 dan 2 tahun," tutur Ahyani, Minggu (17/5/2020).

Kedua pasien anak-anak itu sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) lantaran uji rapid test menunjukkan hasil reaktif. 

Adapun keduanya memiliki hubungan darah dengan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020).

"Cucu dari yang kemarin dinyatakan positif, anak-anak semua," ucap Ahyani. 

Ahyani menuturkan mata rantai penularan kedua pasien anak-anak tersebut kemungkinan panjang.

"Anak-anak itu bisa dititipkan ke sana dititipkan ke sini, rantainya jadi panjang," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM/Tribun Solo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Bayi Usia 9 Bulan di Kota Magelang Terpapar Covid-19 dan Tribun Solo berjudul Kasus Anak Terpapar Corona di Solo Bertambah, Kini Umur 1,7 Tahun & Bayi 2 Bulan Menyandang PDP

Diduga Sopir Ngantuk, Fortuner Tabrak Tiang dan Mobil Patroli Polisi hingga Ringsek

KKB Papua Jadikan Tembagapura Sebagai Medan Perang, Sudah Gelar Upacara Adat Bakar Batu

Viral Curhat Dokter UGD Soal Bobroknya Penanganan Corona di Surabaya, Berakhir Minta Maaf

Razia Masker Digencarkan, Ketahuan Melanggar Akan Dikarantina di GOR Satria Purwokerto

Berita Terkini