TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo bersiap menyambut new normal sebelum diizinkan beroperasi.
Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir menyampaikan, meskipun belum dizinkan beroperasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo terkait persiapan new normal.
"Sebelum dibuka, tentu kami akan rapat koordinasi dengan Pemkot.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Ayah di Kudus Meninggal Positif Virus Corona Setelah Anaknya Pulang dari Yogyakarta
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
Yang jelas moto kami Sehat, Selamat dan Bahagia.
Jangan sampai nanti jadi pusat pandemi (covid-19)," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (1/6/2020).
Sementara ini protokol kesehatan standar sudah dipersiapkan seperti fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, perlengkapan masker, sepatu dan sarung tangan untuk karyawan.
Serta kondisi kesehatan satwa, baik pakan maupun obat.
Lanjut Bimo, sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu keputusan dari Pemkot Solo terkait izin beroperasi kembali.
Pasalnya, tentu Pemkot Solo juga mengikuti arahan protokol kesehatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait konservasi satwa dan Kementerian Kesehatan terkait kesehatan satwa.
"Kami minta apabila nanti diingatkan terkait protokol kesehatan, masyarakat dapat mengerti.
Semisal diharuskan pengunjung memakai masker saat masuk.
Jika tidak pakai, tidak dibolehkan masuk.
Menjaga jarak, nanti kita atur.
Ide kami seperti bioskop, ada pembatasan waktu saat masuk," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang merekap jumlah pengunjung baik itu data per hari, minggu maupun bulan.