Setelah 2 Pasar, Pemkot Semarang Akan Tutup 1 Swalayan karena Ditemukan Pengunjung Positif Corona

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan bahwa satu toko swalayan di Kota Semarang bakal ditutup pada Selasa (9/6/2020) besok.

Penutupan itu menyusul dua pasar yang juga ditutup pada pekan ini, yakni Pasar Karangayu dan Pasar Mangkang yang ditemukan pedagangnya positif Virus Corona.

Pemkot Semarang mengambil langkah penutupan pusat keramaian guna memutus penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.

• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri

• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang

• Viral Keluarga di Surabaya Nekat Bawa Pulang Jenazah Positif Covid-19 Beserta Bed Rumah Sakit

• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya

“Ada satu toko swalayan yang akan kita tutup besok, ya,” ungkap Hendi, Senin (8/6/2020) hari ini.

Ia belum dapat menyebutkan nama toko tersebut.

Namun ia menegaskan jika ada tempat usaha yang ditemukan orang dengan positif Virus Corona dan pemiliknya tidak segera menutup, maka tempat itu akan ditutup paksa.

“Jangan sampai kemudian timbul pemikiran berat sebelah.

Tren kasus Covid-19 ini pasti naik karena strategi PKM jilid dua kemarin kita lakukan tes swab massal masuk pasar, mall, pusat keramaian atau tempat nongkrong anak muda,” imbuh Hendi. 

Selain tempat keramaian, ditemukan juga bank yang terdapat kasus Covid-19.

Hendi menyampaikan bahwa orang yang dinyatakan positif Virus Corona di Kota Semarang sampai hari mencapai 225 orang.

Ia berharap dengan terdeteksinya kasus yang semakin cepat akan semakin mudah oleh pihaknya untuk melakukan penanganan atau penyembuhan. (tribunjateng/rez)

• PLN Tolak Permohonan Penangguhan Pembayaran dari Pemkot Solo

• Korban Tenggelam di Pantai Pasir Putih Nusakambangan Cilacap Berhasil Ditemukan

• 3 Terdakwa Kasus Korupsi Alat Kesehatan di RSUD Sragen Dijerat Pasal Berlapis

• Tak Ada Satupun Tenaga Medis di Kudus Penuhi Persyaratan, Pencairan Insentif Terganjal‎