"Tentunya masih kami kaji sebab hal itu harus sesuai dengan protokol kesehatan yang optimal," jelasnya.
Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan pihaknya juga sedang melakukan simulasi beberapa obyek wisata di Kabupaten Semarang baik yang dikelola Pemkab maupun swasta.
Simulasi itu terkait protokol kesehatan untuk pengunjung maupun pekerja jika mulai dibuka.
"Artinya sarana prasarana dan lain-lain bila dimungkinkan kita coba buka secara bertahap.
Misal Lapangan Bung Karno Kabupaten Semarang serta Bukit Cinta."
"Masing-masing pariwisata perlakukannya sendiri-sendiri karena kondisinya beda," paparnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang, Partono, menambahkan, semua OPD di lingkungan Pemkab Semarang sudah mendaparkan surat edaran dari Bupati
Semarang terkait bekerja di kantor sejal 5 Juni 2020 kemarin.
"Untuk ASN masuk dengan protokol kesehatan dari 07.30 sampai 15.30."
"Yang sakit kemudian hamil, nanti oleh atasan OPD masing-masing diizinkan bekerja dari rumah," jelas dia. (Ahm)
• PT KAI Perpanjang Pengoperasian KLB, Masyarakat Umum Diperkenankan Naik
• 1.196 Calon Jamaah Haji di Banyumas Gagal Berangkat Tahun Ini
• Ditutup 3 Hari, Pasar Karangayu Semarang Disterilkan
• Evakuasi Truk Terguling di Tugu Semarang Sebabkan Kemacetan Lebih dari 5 Kilometer