Netanyahu menurut NYTimes menjadi satu-satunya pemimpin di kawasan Timur Tengah yang diberitahu tentang operasi pembunuhan itu.
Sesudah kabar dari Damaskus terkonfirmasi, agen lapangan CIA di Bandara Baghdad memeriksa dan memastikan segalanya sesuai jadwal.
Qassem Soleimani dan empat pengawalnya secara rahasia naik pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai Champ Wing Airlines. Ini maskapai swasta di Suriah.
NBC News mewawancarai dua sumber guna mengurai mata rantai peristiwa ini. Informasi yang diperoleh memberi gambaran sama.
Otoritas keamanan Irak telah menahan empat pegawai Bandara Baghdad yang diduga kuat membantu bocornya jadwal penerbangan Champ Wing yang ditumpangi Qassem dari Damaskus.
• Rusia Kecam Ancaman AS Akan Bunuh Pengganti Qassem Soleimani
Kantor berita Reuters pada perkembangan lain melaporkan, berbarengan pembunuhan Qassem Soleimani, AS juga menggelar operasi sama di Yaman.
Pesawat nirawak AS mengincar seorang jenderal Garda Republik Iran, yang berada di Yaman, membantu kelompok Houthi. Namun serangan itu gagal menewaskan sasaran.
Keberadaan Qassem diduga terendus sejak ia di Damaskus, Suriah, sebelum terbang ke Baghdad, Irak, Kamis (2/1/2020). Qassem dan pengawalnya tiba Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 00.30 waktu Baghdad.
Ia turun dari pesawat, langsung Wakil Komandan Popular Mobilization Unit (PMU) Abdul Mahdi al-Muhandis dan para pengawalnya.
Qassem dijemput di apron parkir, turun tangga pesawat langsung masuk kendaraan berkaca gelap yang dikawal secara bersenjata.
Penyelidikan langsung dipimpin Penasehat Keamanan Nasional Irak, Falih al-Fayadh, yang juga Kepala Popular Mobilization Forces (PMF).
Laporan yang ditulis kantor berita Reuters, dipublikasikan Aljazeera.com, Jumat (10/1/2020) memberi gambaran sementara perjalanan Qassem sejak dari Damaskus, naik maskapai swasta Champ Wings.
Pesawatnya Airbus A320. Qassem disertai empat pengawal Garda Republik Iran saat meninggalkan Suriah. Informasi lain sebelumnya menyebutkan, Qassem terbang dari Beirut Lebanon menuju Baghdad.
Menurut informasi yang diperoleh Reuters, Qassem Soleimani maupun para pengawalnya tidak terdaftar pada manifest penumpang Champ Wing Airlines.