Wabah Virus Corona

Update Virus Corona Jawa Tengah Senin 22 Juni 2020, Kasus Positif Tembus Angka 2.700

Penulis: Adelia Sari
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Jawa Tengah pagi ini, Senin 22 Juni 2020 update terbaru pukul 08.35 WIB.

Pemerintah Jawa Tengah merilis data jumlah kasus dan juga peta penyebaran virus Corona di laman corona.jatengprov.go.id .

Selain bisa mengakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal.

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Cara Mengurus Balik Nama Menjadi Listrik Subsidi

Inilah Penampakan Tongkat yang Selamatkan Wakapolres Karanganyar dari Serangan Orang Tak Dikenal

Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya

Petaka Pesta Pernikahan Berujung Maut di Kota Semarang, Ibu Pengantin Meninggal Positif Corona

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Saat ini pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 2.751 kasus.

Dengan rincian 1.297 menjalani perawatan, 1.223 sembuh dan 231 kasus meninggal.

PDP atau Pasien Dalam Perawatan berjumlah 7.687.

921 masih menjalani perawatan, 5.692 dinyatakan sembuh dan 1.074 kasus meninggal.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah sebanyak 46.408.

1.058 masih dalam pemantauan dan 45.408 sudah selesai tahap pemantauan.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Update virus corona Jawa Tengah Senin 22 Juni 2020 (corona.jatengprov.go.id)

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Halaman
12

Berita Terkini