Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Menjelang hari raya Idul Adha penjualan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Ambarawa, Kabupaten Semarang menurun sampai 50 persen.
Seorang pedagang Wahyudi (35) mengatakan penurunan penjualan hewan untuk disembelih pada hari raya kurban diakuinya akibat terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).
"Dengan harga sama dengan tahun lalu yaitu satu ekor kambing minimal Rp 3 juta dan sapi rata-rata Rp 18-30 juta penjualan tidak kunjung naik. Dibanding tahun lalu penurunan sekitar 50 persen," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Pasar Hewan Ambarawa, Selasa (21/7/2020).
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu & Anak Warga Ungaran Semarang Tewas Terlindas Bus Hino
• Ancaman Komjen Listyo Sigit Prabowo Babat Habis Polisi Kongkalikong dengan Buronan Djoko Tjandra
• 6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang
• Banyak PNS Banjarnegara Digaji Malah Kluyuran Tak Jelas, Bikin Murka Bupati Budhi Sarwono Saat Sidak
Menurut Wahyudi, permintaan hewan untuk kebutuhan berkurban diprediksi akan mengalami kenaikan pada H-5 Idul Adha.
Meski demikian, dia mengakui pembeli didominasi warga Kabupaten Semarang dan daerah sekitar.
Ia menambahkan, warga dari luar kota disebutnya memilih membeli hewan kurban melalui layanan penjualan online baik melalui media sosial atau memesan lewat aplikasi Whatshapp.
"Karena kemarin saya juga modelnya begitu, mereka pada online. Tidak lagi datang ke pasar hewan atau membeli ke peternak karena takut tertular virus Corona," katanya
Dikatakannya, untuk harga hewan kurban sendiri tidak ada kenaikan.
Penurunan permintaan sendiri selain dipengaruhi pandemi virus Corona juga berubahnya pola transaksi dari konvensional ke digital online.
Pihaknya menyatakan, untuk hewan kurban jenis sapi sendiri rata-rata yang diminati pembeli kisaran harga maksimal Rp 25 juta per ekor.
Kemudian, kambing diangka Rp 5 juta per ekor selain ukuran lebih layak juga mendapat layanan antar pada hari H Idul Adha.
"Hewan kurban sapi yang dibeli warga baik online atau langsung ke peternak jenis sapi peranakan ongole (PO). Sedangkan kambing blasteran etawa atau jawarandu. Kambing ini diminati karena postur tubunya besar, gagah, dan dagingnya lumayan," ujarnya (ris)
• Ariel Tatum Harus Tunggu Seminggu Unggah Foto Dirinya yang Dipotret Tompi
• Bu Kades Bojanegara Purbalingga Resmi Ditahan Kasus Pungli Syukuran Pelantikan Perangkat Desa
• Terungkap Dana Penanganan Corona Salatiga Tersisa Rp 33 Miliar
• Video Kakek Penderita Kanker Di Semarang 25 Tahun Hidup Tanpa Lambung Dan Ginjal